Cek Kenderaan Anda, Data 46.996 Unit Kendaraan di Lhokseumawe Berpotensi Dihapus
Theacehpost.com | LHOKSEUMAWE – Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Aceh melalui Kepala UPTD Wilayah V BPKA Samsat Lhokseumawe, Chaidir, mengatakan, sebanyak 46.996 unit kenderaan bermotor di Lhokseumawe berpotensi dihapus dari daftar registrasi dan identifikasi karena menunggak bayar pajak.
“Dari 46 ribu kenderaan tersebut, yang menunggak pajak 2016 ke bawah, ada yang mati pajak 10 tahun, 7 tahun, dan 5 tahun,” kepada wartawan The Aceh Post, Rabu, 7 September 2022.
Terkait penghapusan tersebut tertuang dalam Undang-undang Nomor 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Raya, khususnya pasal 74 ayat 2.
“Jika aturan tersebut diterapkan, maka 49.996 unit kenderaan bermotor akan dihapus dari daftar registrasi dan identifikasi, ” ujarnya.
Untuk mengantisipasi dari penghapusan, ia mengimbau masyarakat agar segera membayar pajak kendaraan bermotor tepat waktu.
“Jangan sampai kendaraan menjadi bodong dampak dari penghapusan registrasi dan identifikasi tersebut,” imbuhnya.
Adapun rincian kenderaan bermotor yang menunggak pajak yaitu roda dua sebanyak 42.267 unit, roda tiga sebanyak 136 unit, dan roda empat 4.593 unit.
Sementara kendaraan bermotor tercatat di Samsat Lhokseumawe berjumlah 141.021 unit, terdiri dari plat hitam 133.361 unit, plat kuning 4.288 unit, dan plat merah 3.372 unit dimana.
Ia menambahkan, capaian realisasi pembayaran pajak keseluruhan pada tahun 2021 yang melakukan pembayaran pajak sebanyak 40% dengan jumlah 56.583 unit dan yang tidak membayar pajak sebanyak 60% dengan jumlah 84.438 unit.
Pencapaian penerimaan pembayaran PKB di tahun 2020 sejumlah Rp 27,3 miliar dengan 45.596 unit kendaraan dan pada tahun 2021 sejumlah Rp 31, 1 miliar dengan 49.075 unit. Ada kenaikan sebesar Rp 4 miliar atau bertambah 3.497 unit kendaraan yang membayar pajak pada tahun 2021.
Sampai saat ini 6 September 2022, penerimaan PKB yang di bayarkan oleh masyarakat di Samsat Lhokseumawe sejumlah Rp 24,31 miliar dengan 35.965 unit kendaraan
“Kami terus berupaya untuk meningkatkan partisipasi masyarakat untuk membayar pajak kendaraan dengan meningkatkan pelayanan pada loket layanan dengan program Samsat Saweu SKPK, Saweu Kantor Camat, Saweu Kantor Gampong, Saweu Kampus, Saweu Sikula dan Saweu Keude Kopi,” tutupnya. []