Hadapi PSMS, Ini Nasihat Presiden Persiraja untuk Tim Lantak Laju
Theacehpost.com | BANDA ACEH – Tuan rumah Persiraja akan mengawali duel perdana Liga 2 menghadapi PSMS Medan, Senin malam, 5 September 2022 di Stadion H. Dimurthala, Lampineung, Banda Aceh.
Pascaperalihan kepemimpinan Persiraja dari Nazaruddin Dek Gam kepada Zulfikar SBY pada 22 Agustus 2022, wajah klub kebanggaan masyarakat Aceh itu langsung tampil dengan nuansa baru dengan penekanan pada nilai-nilai syariat Islam.
Presiden Persiraja, Zulfikar SBY yang lebih dikenal dengan panggilan Ustadz Zul mengimbau skuat Laskar Rencong untuk menjalankan syariat, salah satunya adalah dengan menutup aurat mereka.
Baca: Tuah Jago Kandang Diuji
“Nanti, bagi mereka (skuat Persiraja), kita akan arahkan supaya terus menjaga untuk pakai legging, tidak membuka aurat, tidak bermaksiat kepada Allah, jangan berzina, jangan berjudi, dan terus menjaga shalat lima waktu,” begitu arahan Ustadz Zul.
Sehari menjelang laga perdana dengan PSMS Medan, tepatnya Sabtu, 4 September 2022, Theacehpost.com melihat langsung kondisi home base tim Lantak Laju di Stadion H. Dimurthala Lampineung.
Kondisi fisik bangunan tampak sudah mengalami perbaikan di beberapa bagian dan pekerjaan masih terus berlanjut. Warna orange yang mendominasi backdrop dan tagline dan simbol-simbol lainnya semakin memunculkan karakter tim Lantak Laju.
Suasana di ruangan musalla stadion juga kental dengan pesan-pesan moral yang ditampilkan dalam format backdrop berlatar belakang Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh.
Tulisan yang tertera di backdrop merupakan nasihat dari Presiden Persiraja yang wajib dipatuhi oleh pengurus maupun skuat Persiraja.
“Ini bukan hanya sebatas slogan atau tulisan untuk mempercantik interior atau eksterior stadion. Nasihat itu wajib dilaksanakan oleh kita semua sebagai bagian dari penerapan syariat Islam termasuk di bidang olahraga,” kata Ustadz Zul didampingi Pimpinan Zawiyah Persiraja, Ustadz Walidi Bustamam Usman, SHI, MA seusai shalat ashar berjamaah di Musalla Stadion H. Dimurthala.
Lalu, apa saja nasihat sang Presiden, khususnya kepada tim Lantak Laju ketika aktivitas sehari-hari maupun ketika turun bertanding.
“Intinya, apapun yang kita lakukan harus dengan niat karena Allah dan Rasulullah,” tandas Ustadz Zul.
Ustadz Zul juga mengingatkan untuk menjaga shalat berjamaah, jangan bermaksiat kepada Allah, jangan berjudi, berzina, selalu menutup aurat, jangan terlibat narkoba, dan selalu menjaga wudhuk sebelum bertanding.
“Insya Allah jika nilai-nilai syariat Islam itu bisa kita terapkan, maka apa yang menjadi tag line Persiraja, “Berjaya & Bermartabat, Geutanyoe Cinta Persiraja” bukan sesuatu yang mustahil menjadi kenyataan,” tandas Ustadz Zul diamini Ustadz Bustamam Usman.
Menghadapi pertadingan perdana melawan PSMS Medan, Presiden Persiraja memohon dukungan dan doa dari masyarakat. “Mari kita penuhkan stadion, support dan doakan pemain agar mendapatkan hasil terbaik. Buktikan kepada tamu bahwa kita adalah tuan rumah yang baik, yang bersyariat,” demikian Presiden Persiraja.[]