Rumah Tu Bulqaini Pimpinan Dayah Al-Islah Al-Aziziah Lueng Bata Terbakar
Theacehpost.com | BANDA ACEH – Rumah milik Tu Bulqaini pimpinan Dayah Al-Islah Al-Aziziah Dayah Desa Lueng Bata Kecamatan Lueng Bata, Banda Aceh ludes terbakar, Sabtu 20 Agustus 2022. Tak hanya itu tiga bangunan lain yang berdekatan juga ikut terbakar.
Tgk. Hasanun seorang saksi mata kepada Theacehpost.com menyebutkan kebakaran terjadi sekitar pukul 14.00 wib saat itu ia sedang di rumahnya samping komplek tersebut.
“Ada empat bangunan sebenarnya terbakar, ada rumah aceh, rumah semi permanen, surau rumah kayu dan dapur umum untuk anak pesantren” kata Hasanun saat di hubungi Theacehpost.com
Saat ini belum diketahui pasti penyebab kebakaran yang menghanguskan empat banguan di Komplek Dayah tersebut.
“Yang tahu kejadian adalah Ummi (istri Tgk Bulqaini), karena beliau sedang di rumah, namun saat ini beliau tidak bisa ditemui karena masih syok” ujarnya.
Api berhasil dipadamkan satu jam kemudian, dengan bantuan pemadam kebakaran dibantu warga dan santri.
“Alhamdulillah api tidak sempat menjalar ke bangunan sebelahnya, tapi kalau empat rumah itu tidak ada sisa sama sekali” ujar Hasanun.
Sejumlah pejabat seperti Pj Kota Banda Aceh, Bakri Siddiq, Kadis Sosial Banda Aceh, Sekda Banda Aceh, BPBD, Camat Lueng Bata, Kapolsek, dan perangkat lainnya, langsung turun ke lapangan untuk memantau secara langsung.
“Pemerintah kota turun tangan apa yang dibutuhkan, karena ini masalah sosial kita akan bantu,” ujar Pj Wali Kota Banda Aceh Bakri Siddiq.
Pihaknya akan menyiapkan beberapa kebutuhan dasar seperti sembako, kasur, dan menyiapkan dapur umum untuk para santri.
“Sama-sama kita bantu, karena yang terbakar adalah dapur umum, kebutuhan dasar makan malam harus tersedia malam ini juga” katanya.
Kepala Dinas Sosial Kota Banda Aceh, Ari Maula, saat di lokasi mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan beberapa bantuan.
“Untuk sementara waktu kita akan membuka dapur umum untuk tiga hari kedepan, karena disini ada sekitar 500 lebih santri, jadi kita siapkan itu dulu” katanya.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, namun kerugian diperkirakan mencapai Rp. 1,3 miliar lebih. Adapun barang yang berhasil diselamatkan adalah emas, surat kendaraan, surat tanah dan barang berharga lainnya.[]
Baca juga: 4.000 Lebih Anak PAUD Se-Banda Aceh Semarakkan Karnaval HUT Ke-77 RI