Dorong Kompetensi Pelaku Industri Kreatif, INCCA Aceh Gelar Sertifikasi MICE

Theacehpost.com | BANDA ACEH – Indonesia Congress and Convention Association (INCCA) Provinsi Aceh, akan menggelar sertifikasi MICE (Meeting, Incentive, Convention and Exhibiton) pada 24 Agustus 2022 di Hotel Hermes Palace Banda Aceh.

banner 72x960

Ketua DPD INCCA Aceh, Muhammad Balia, mengatakan pelaksanaan sertifikasi perlu dilaksanakan agar pekerja industri kreatif di Aceh bisa bersaing di nasional bahkan internasional.

“Jadi sertifikasi yang resmi dikeluarkan oleh BNSP (Badan Nasional Sertifikasi Profesi) ini sangat diperlukan bagi pelaku industri kreatif agar bisa diakui pemerintah dan dunia usaha,” kata Balia di Banda Aceh, Kamis, 18 Agustus 2022.

Balia menuturkan, sertifikasi ini akan dilaksanakan secara tatap muka. Ada tiga skema yang dibuka, yakni marketing communication, event venue management, dan destination bidding.

“Nantinya para peserta yang dinyatakan kompeten oleh penguji, akan bisa langsung menjadi tenaga andal di bidang marketing komunikasi, tenaga registrasi kegiatan dan tenaga bidang penawaran dan kontrak,” katanya.

Syarat mengikuti uji kompetensi ini adalah tenaga profesional atau para pekerja yang sudah bekerja minimal dua tahun, serta pernah menangani sebuah event atau kegiatan minimal tiga kali.

Balia Juga mengatakan, para peserta yang sudah kompeten atau lulus uji bakal mendapat kemudahan dalam menjalankan profesinya.

“Bisa menjadi tenaga profesional dan bisa bekerja di mana saja. Karena sertifikat ini berlaku nasional dan se-Asia Tenggara, dan tentunya ini juga akan menjadi nilai unggul bagi Pemerintah Aceh,” sebut Balia.

“Aceh akan mempunyai tenaga andal dan mahir sesuai bidangnya dan tentunya tidak perlu lagi mengambil tenaga profesional dari luar Aceh. Para pekerja industri kreatif sangat diuntungkan bila memiliki sertifikasi ini,” kata Balia didampingi Ketua Bidang Pendidikan INCCA Aceh, Rhyan Abdilla.

CEO MBA Corporation itu berharap dukungan para pengusaha bidang pariwisata, kehumasan, perbankan, transportasi, pemerintah provinsi dan kabupaten/kota, terhadap kegiatan ini guna meningkatkan kualitas para pekerja di Aceh.

“Ke depan, Aceh akan melaksanakan perhelatan bertaraf nasional dan internasional, di antaranya seperti Pekan Kebudayaan Aceh (PKA) dan PON, sehingga ini akan menjadi peluang besar bagi para peserta agar terverifikasi dan diakui secara nasional dan international,” imbuhnya.

Sementara itu, Rhyan Abdilla mengimbau kepada calon peserta untuk tidak khawatir soal materi ujian kompetensi nanti.

“Tidak usah khawatir kalau memang peserta sudah bekerja dalam sebuah acara selama dua tahun, karena materi uji ini sangat familiar dan pasti setiap pekerja bidang penanganan sebuah acara selalu melakukan materi-materi yang akan diuji,” katanya. []

Komentar Facebook

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

1 Komentar

Sudah ditampilkan semua