Semarak Festival Merah Putih di Krueng Aceh
Oleh: Vidya dan Wianda
Theacehpost.com | BANDA ACEH – Suasana menjelang peringatan HUT ke-77 Republik Indonesia sangat identik dengan diadakannya beragam perlombaan yang meningkatkan kreativitas, kekompakan dan semangat juang yang tinggi.
Hal itu diibaratkan seperti semangat juang para pahlawan RI dalam meraih kemerdekaan Indonesia.
Nah karena itu, terdapat salah satu kegiatan menjelang di peringatinya HUT ke-77 RI yang berlangsung paa 17 Agustus ini, yakni Festival Merah Putih.
Festival ini digagas oleh Kodam Iskandar Muda (IM) di Kreung Aceh, depan Makodam IM, Senin, 15 Agustus 2022.
Kegiatan ini tak hanya untuk menyemarakkan Hari Kemerdekaan saja, tetapi juga dalam rangka Hari Damai Aceh yang jatuh pada hari ini.
“Diadakan di Krueng Aceh agar sungai ini menjadi salah satu ikon wisata dan menjadi agenda tahunan yang menciptakan nuansa baru bagi Kota Banda Aceh,” ujar Pangdam IM, Mayjen TNI Mohamad Hasan.
Pada Festival Merah Putih terdapat beragam rangkaian kegiatan, di antaranya lomba menangkap bebek di sungai, lomba dayung perahu, lomba perahu hias, dan lomba fotografi.
Acara ini disambut antusias masyarakat. Ribuan warga memenuhi sepanjang pelantaran Krueng Aceh di depan Makodam IM.
Yani (34), warga Ulee Kareng mengaku sengaja datang bersama putri kecilnya untuk melihat kemeriahan perlombaan tersebut. Ia mengaku sangat antusias menyaksikan hiburan masyarakat itu.
“Ini kali pertama datang untuk menyaksikan kegiatan ini. Saya datang bersama keluarga hanya untuk melihat lomba-lomba dan parade perahu hias, sebagai upaya untuk menyenangkan hati anak dan ponakan,” kata Yanti kepada Theacehpost.com, Senin, 15 Agustus 2022.
Tak hanya itu, para pelajar SD, SMP hingga SMA pun turut serta dalam meramaikan festival ini.
Siswa SMP Negeri 4 Banda Aceh, Nela Saputri, mengaku gembira saat menyaksikan festival ini.
“Saya datang ke sini (Krueng Aceh) bersama teman-teman dan guru sehabis kegiatan belajar mengajar tadi siang. Acaranya sangat seru, walaupun panas-panasan,” ujar pelajar kelas VIII tersebut.
Sementara itu, salah seorang peserta lomba dayung perahu dari UKM Resimen Mahasiswa Universitas Syiah Kuala (USK) mengaku baru pertama kali mengikuti perlombaan tersebut.
“Kami sangat percaya diri, kompak dan tidak apatis, sehingga alhamdulillah hasilnya memuaskan dan bisa finish pertama pada putaran yang ketiga,” katanya. []
