Komunitas Tari Aceh Kenang Yuslizar, Sosok Pencipta Tari Ranup Lampuan

Aliansi Tari Aceh menggelar kegiatan diskusi mengenang Yuslizar, yang merupakan sosok tokoh koreografer Aceh, pada Selasa lalu, 29 Maret 2022 di Taman Seni dan Budaya Aceh. [Dok. ATA]

Theacehpost.com | BANDA ACEH – Aliansi Tari Aceh menggelar kegiatan diskusi mengenang Yuslizar, yang merupakan sosok tokoh koreografer Aceh, pada Selasa lalu, 29 Maret 2022 di Taman Seni dan Budaya Aceh.

banner 72x960

Acara tersebut mengusung tema ‘Soe Nyan Yuslizar?’, untuk menguak kembali kiprah Yusrizal yang namanya telah redup. Sedikitnya 80 peserta hadir dalam kegiatan ini dan terlibat secara interaktif.

Untuk diketahui, Aliansi Tari Aceh menghimpun sejumlah komunitas atau sanggar yang ada di Aceh, di antaranya Sanggar Cut Nyak Dhien, Sanggar Buana, Sanggar Nurul Alam, Sanggar Keumala Intan, Sanggar Mados, Anoma Film dan Atap Kreatif Nusantara.

Kegiatan ini menghadirkan dua pembicara, yaitu Marliah Nyak Gade yang didapuk sebagai salah satu penari pertama Ranup Lampuan, serta Khairul Anwar selaku perwakilan dari seniman masa sekarang. Acara tersebut dimoderatori Kharis Muharram.

Salah satu pembicara mengungkapkan, Yuslizar sosok yang sangat kreatif. Karena jasanya, sekarang Aceh sudah punya tari penyambutan sendiri, yaitu Tari Ranup Lampuan.

“Bang Yus, begitu nama panggilan akrab beliau, menciptakan sangat banyak karya-karya tari yang sangat familiar seperti tari Meusaree-Saree, Bungoeng Si Yung-yung, Tron u laot dan lainnya,” jelasnya.

Riski Fajar, Koordinator Aliansi Tari Aceh mengatakan, acara mengenang Yuslizar merupakan salah satu media kampanye khususnya kepada penari-penari muda akan sosok pencipta Tari Ranup Lampuan itu.

“Sangat disayangkan generasi penari sekarang tidak tahu lagi siapa pencipta tari tersebut, namun mereka masih aktif menarikan karya beliau,” imbuh Riski.[]

Komentar Facebook

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *