Hasan Basri, Barista Binaan PT PIM Kini Kelola Kafe di Lhokseumawe
Theacehpost.com | LHOKSEUMAWE – Hasan Basri, peserta pelatihan program Youth Entrepreneur Ship (YES) dari PT Pupuk Iskandar Muda, kini telah dipercaya untuk mengelola salah satu kafe di Kota Lhokseumawe.
Hasan yang berkolaborasi dengan pengusaha muda di Lhokseumawe itu kini mengelola Coffee Shop Hungrypedia.
PT PIM mengaku bangga atas capaian Hasan yang juga bagian dari keberhasilan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) perusahaan itu.
Assistant Vice President PKBL, Jufri saat peresmian kafe tersebut, Sabtu 12 Maret 2022 mengatakan, program sosial PT PIM telah melahirkan banyak tenaga terampil yang punya skill mumpuni.
Tak hanya itu, para jebolan program tersebut juga lulus dengan mengantongi sertifikat nasional barista yang dikeluarkan BNSP, bekerja sama dengan Balai Pelatihan Vokasi dan Produktifitas (BPVP) juga Forum Komunikasi Lembaga Pelatihan dan Industri Daerah (FLPID).
“Untuk kesekian kalinya bisa kita bisa buktikan, hasil usaha memberdayakan masyarakat usia produktif dalam meningkatkan kemampuan finansialnya, hingga siap berkiprah didunia kerja,” sahut Jufri.
“Suatu kebanggaan bagi kami tim TJSL PT Pupuk Iskandar Muda saat apa yang ditargetkan bagi anak-anak muda binaan tercapai, Alhamdulillah hari ini salah satu barista terbaik kami dipercayakan mengelola barista di Coffee Shop Hungrypedia,” terangnya lagi.
Untuk ke depan, pihaknya menargetkan semua lulusan pelatihan mendapat tempat untuk mengaplikasikan keahlian yang sudah mereka miliki, baik di wirausaha mandiri maupun mengelola kafe dengan standar gaji lulusan barista yang bersertifikat nasional.
Jufri juga mengklaim, kemampuan para peserta pelatihan ini sudah menarik minat pengusaha sejak lama. Bahkan sejak pelatihan, Hasan Basri sudah ditawarkan untuk menjadi pengelola usaha oleh beberapa pengusaha di Lhokseumawe, dan akhirnya memilih kafe Hungrypedia.
“Kita tim TJSL juga mengkoordinir kawan-kawan barista untuk mendapat peluang kerja dan penghasilan yang sudah kita sepakati apabila ada permintaan tenaga kerja dari pengusaha-pengusaha Coffee Shop di dalam maupun luar daerah,” ujarnya.
