Ajak Seluruh Gubernur Kunjungi IKN, Jokowi Sampaikan Optimisme

Presiden Joko Widodo (Jokowi). (Foto: BPMI Setpres)

Theacehpost.com | BALIKPAPAN – Senin besok, 14 Maret 2022, Presiden RI Joko Widodo bakal mengadakan kunjungan kerja ke Ibu Kota Nusantara (IKN) di Sepaku, Kalimatan Timur bersama puluhan gubernur se-Indonesia.

banner 72x960

Terkait IKN, Jokowi mengatakan, pemindahan tersebut merupakan sebuah lompatan bagi Indonesia untuk melakukan transformasi bangsa menuju negara maju.

“IKN akan menunjukkan kebesaran bangsa Indonesia, mencerminkan identitas nasional, serta menjamin keberlanjutan sosial ekonomi dan lingkungan. IKN juga akan menjadi kota hutan, smart city, modern dan berkelanjutan, serta memiliki standar internasional,” kata Jokowi.

Pembangunan IKN juga dianggap sebagai wujud komitmen Indonesia dalam penanggulangan perubahan iklim. Indonesia menargetkan nol emisi karbon dan 100 persen penggunaan energi baru terbarukan (EBT) di tahun 2060.

Di IKN nantinya, kata Jokowi lagi, dari satu titik ke titik lain diperkirakan dapat ditempuh dalam waktu 10 menit, menggunakan 80 persen transportasi publik, serta 70 persen terdiri dari area hijau.

“Saya juga meyakini IKN Nusantara akan menjadi kota yang inklusif, kota yang terbuka, kota untuk semua. Kota yang akan sangat ramah bagi semua lapisan masyarakat untuk hidup berdampingan, hidup rukun, hidup bersama-sama, dan memiliki peluang yang sama untuk ikut serta membangun dan mengembangkan IKN Nusantara ini,” ucapnya.

Sejumlah transformasi masyarakat, menurutnya dapat dimulai melalui pengembangan kota, mulai dari transformasi menuju kota yang ramah lingkungan, transformasi dalam bermukim, transformasi dalam mobilitas, hingga transformasi dalam bekerja .

“Transformasi dalam bekerja, yang cerdas, yang kreatif, saling terkoneksi, saling terintegrasi dan menjalin kolaboratif, menciptakan budaya kerja yang produktif, melayani, dan dekat dengan masyarakat,” ujarnya.

Rencana pembangunan IKN Nusantara bakal dimulai tahap pertama di kawasan inti pusat pemerintahan.

“Diawali dengan upaya merevitalisasi dan mereboisasi hutan terlebih dahulu, diikuti dengan pembangunan infrastruktur dasar, wilayah hijau dan biru kota, kompleks pemerintahan, perkantoran, dan perumahan beserta sarana dan prasarananya,” pungkasnya.[]

Komentar Facebook

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *