Massa HMI dan Ketua DPRK Lhokseumawe Minta Presiden Copot Menag Yaqut
Theacehpost.com | LHOKSEUMAWE – Massa dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Lhokseumawe-Aceh Utara melakukan aksi protes terkait Surat Edaran (SE) Menteri Agama RI Nomor 5 Tahun 2022 tentang Pedoman Penggunaan Pengeras Suara di Masjid dan Musala.
Pantau Theacehpost.com, sempat terjadi aksi pembakaran ban di tengah orasi yang dilakukan di Taman Ridhayah Lhokseumawe, Selasa, 1 Maret 2022. Namun, petugas keamanan memadamkan api tersebut.
Selain di Taman Ridhayah, massa juga melakukan demonstrasi di Kantor DPRK Lhokseumawe dan Kementerian Agama (Kemenag) setempat.
Koodinator Lapangan (Korlap), M Mucsalmina, mengatakan isi SE dan pernyataan kontorversi Menag Yaqut Cholil Qoumas tak bisa dibiarkan.
“Ini jelas bertentangan dengan konstitusi negara dan hak primer warga negara, untuk merasakan kebebasan, kenyamanan, serta ketentraman cara beragama,” katanya.
Massa juga menilai, dukungan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kakanwil Kemenag) Aceh, Dr Iqbal, terhadap SE Menag tersebut turut melukai hati masyarakat Aceh, serta mengangkangi kekhususan syariat Islam di Aceh, yang diproteksi oleh UU Nomor 11 Tahun 2006 tentang Pemerintahan Aceh.
“Kami menuntut dan mengingatkan pemerintah di republik ini agar mencopot Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dan mencabut SE Menag Nomor 5 Tahun 2022, karena tidak sesuai dengan prinsip Islam dan bersifat inkonstitusional,” katanya.
Dukungan DPRK
Tuntutan aksi demonstran terkait SE dan pernyataan Menag Yaqut mendapat dukungan dari lembaga Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) Lhokseumawe.
Ketua DPRK Lhokseumawe, Ismail A Manaf, mengatakan pihaknya mendukung tuntutan demonstran dan akan segera menyurati pihak berwenang.
“Pada dasarnya DPRK Lhokseumawe sangat menyayangi pernyataan Menteri Agama, menyakiti umat Islam yang merupakan agama mayoritas di Indonesia,” kata Ismail di hadapan demonstran saat melakukan aksi unjuk rasa di Kantor DPRK Lhokseumawe, Selasa, 1 Maret 2022.
“Harapan kita kepada Presiden Jokowi agar segera mencopot Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas yang sudah membuat suasana gaduh muslim di Indonesia,” pungkasnya. []
Baca juga: Demo SE Menag di Langsa, Ketua DPRK: Saya Sudah Telepon Wawalkot Tambah Pengeras Suara