Ketua MPU Aceh Ajak Masyarakat Gunakan Produk Halal
Theacehpost.com | BANDA ACEH – Ketua Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU), Tgk H Faisal Ali mengajak masyarakat Aceh menggunakan produk bersertifikat halal.
Hal tersebut disampaikan Faisal usai mengikuti doa dan zikir Pemerintah Aceh dari kompleks MPU Aceh, Aceh Besar, Jumat, 18 Februari 2022.
“Kami mengajak masyarakat Aceh untuk selalu menggunakan produk halal, dengan halal ini hati akan lebih lembut, dengan halal ini pikiran kita akan tentram, akan tenang dan Allah akan meridhai kita,” ajak ketua MPU Aceh yang akrab disapa Abu Faisal itu.
MPU Aceh, kata Abu Faisal,mengeluarkan sertifikat halal atas suatu produk sesuai dengan mekanisme yang dijalankan oleh Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan dan Kosmetika (LPPOM) MPU Aceh.
“Tim auditor akan turun langsung ke lapangan untuk melakukan audit produk masyarakat yang telah mengajukan proses sertifikasi halalnya,” jelasnya.
“Jadi sesudah teman-teman turun ke lapangan melakukan audit, disampaikan kepada kami (pimpinan), produk-produk yang sudah diaudit. Dan jika tidak ada masalah, insyaallah cepat proses kita mengeluarkan sertifikat halal dalam konteks fatwa sertifikat halal,” tambah Abu Faisal.
Selain itu, Abu Faisal juga mengajak masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan Covid-19 yang dianjurkan pemerintah.
“Patuhi aturan pemerintah dalam melaksanakan protokol kesehatan dan berdisiplinlah dalam kehidupan kita. Kami berterima kasih dan mendukung sepenuhnya upaya zikir yang dilakukan oleh Pemerintah Aceh setiap pagi, mudah-mudahan dengan zikir ini membuat kita tentram, semangat dalam bekerja, aman dalam kehidupan kita,” jelas Abu Faisal
Sementara itu, Sekda Aceh dr Taqwallah MKes menyampaikan perkembangan kasus Covid-19 di Tanah Rencong.
“Saya ingatkan, jumlah kasus bertambah terus, kasus dirawat kemarin sudah 24, malam ini 28 orang. Oleh karena itu, bapak ibu sekalian kami sangat berharap hanya dengan kesadaran,” pinta Sekda Aceh di Kompleks MPU Aceh.
Dalam momen zikir ini, Sekda juga mengimbau masyarakat yang merasa kondisi dirinya demam untuk melakukan isolasi mandiri.
“Masing-masing kita kalau merasa demam, merasa tidak enak, merasa tidak nyaman segera isolasi mandiri. Perlu kami ingatkan, karena ini sudah sekian tahun, memang yang dirawat umumnya belum divaksin, ada yang sudah divaksin cuma vaksinnya belum lengkap, ini hanya sebuah data, kami berharap kita semua divaksin,” pungkasnya. []