Wujudkan Smart Island, Sabang Fokus Pariwisata dan Ekonomi Kreatif

Pemerintah Kota Sabang menggelar konsultasi publik Rencana Pembangunan Kota (RPK) Tahun 2023-2026 di Aula Bappeda Sabang, Selasa, 15 Februari 2022. (Foto: Humas Sabang)

Theacehpost.com | SABANG – Pemerintah Kota (Pemko) Sabang melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) menghelat Konsultasi Publik Rencana Pembangunan Kota (RPK) Tahun 2023-2026.

banner 72x960

Acara tersebut digelar di Aula Bappeda Kota Sabang, Selasa, 15 Februari 2022.

Sekda Kota Sabang, Drs Zakaria MM menyampaikan kegiatan ini merupakan bagian dari tahapan penyusunan RPK yang telah diatur dalam Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 70 Tahun 2022.

Selain itu, digelarnya kegiatan ini juga sebagai upaya antisipasi dampak dari kondisi Pemilu dan Pilkada serentak 2024.

“Dalam proses menyusun RPK ini, Pemko akan menerapkan tujuh agenda pokok guna mewujudkan Sabang sebagai ‘smart island’ yaitu smart governance, smart economy, smart mobility, smart environment, smart people, smart living, dan smart education,” kata Zakaria.

Smart island, kata Sekda, perlu diwujudkan untuk mendukung berbagai tema pembangunan daerah sepanjang tahun 2023-2026.

Seperti, tema penguatan perekonomian daerah melalui sektor pariwisata yang terintegrasi dengan ekonomi kreatif berbasis kearifan lokal yang direncanakan pada tahun depan.

“Pada tahun 2024, kita akan fokus pada pengembangan kota wisata yang modern, didukung dengan birokrasi yang gesit dan partisipasi publik yang kreatif dan inovatif. Sedangkan tahun 2025 direncanakan pengembangan kota wisata modern yang inklusif dan ramah lingkungan berbasis kolaborasi lintas komponen,” jelasnya.

Untuk tahun 2026, Pemko Sabang akan melakukan pemerataan pembangunan wilayah yang inklusif dan berkelanjutan berbasis komunitas, untuk memantapkan kota wisata yang maju dan sejahtera.

Ada beberapa hal yang juga perlu diperhatikan sesuai isu-isu strategis pembangunan nanti, yakni pemahaman dan pengamalan syariat Islam, kualitas SDM dan daya saing, infrastruktur dan pembangunan wilayah yang tangguh, berwawasan lingkungan, serta pemenuhan perlindungan dasar masyarakat secara inklusif.

Kemudian, perekonomian yang berkualitas dan berkeadilan, kinerja aparatur dan birokrasi, persiapan dan pelaksanaan PON 2024, kualitas Pemilu dan Pilkada 2024.

“Yang terpenting peningkatan pendapatan daerah juga menjadi pertimbangan yang harus dianalisa secara mendalam,” sebutnya.

Untuk merealisasikan smart Island dan beberapa hal tersebut, Sekda menyebut sangat diperlukan masukan dan dukungan semua pihak.

“Saya percaya dengan perhatian dan komitmen bersama, dokumen perencanaan pembangunan ini akan tersusun menjadi tepat dan sesuai dengan kebutuhan,” pungkasnya. []

Komentar Facebook

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *