Kasus Positif Covid-19 Naik, USK Kembali Kuliah Daring Hingga 20 Februari
Theacehpost.com | BANDA ACEH – Tim Satgas Covid-19 Universitas Syiah Kuala telah menerima laporan dari beberapa fakultas terkait meningkatnya jumlah kasus positif Covid-19 di kampus tersebut, baik yang bergejala maupun tidak.
Rektor USK, Prof Samsul Rizal dalam keterangannya Selasa lalu, mengaku telah mengerahkan upaya pelacakan (tracing) penyebaran virus tersebut. Hasilnya, 59 persen dari 102 mahasiswa yang dites swab ternyata positif Covid-19.
Puluhan mahasiswa tersebut kini telah dikarantina di asrama mahasiswa dengan blok terpisah. Kondisi mereka masih terus dipantau tim kesehatan USK. Di sisi lain, otoritas kampus akhirnya memutuskan kembali menerapkan perkuliahan secara daring.
“Kita terapkan kuliah daring hingga 20 Februari 2022, keputusan ini merespons perkembangan kasus positif di kampus ini,” kata Samsul.
Pihaknya juga telah menetapkan beberapa kebijakan untuk mencegah penyebaran virus Covid-19. Selain kegiatan perkuliahan dan seminar/sejenisnya yang dialihkan sepenuhnya secara daring, kegiatan praktikum/skill lab/penelitian lab/sejenisnya dapat dilaksanakan secara luring dengan protokol kesehatan Covid-19 yang ketat dan kapasitas 50 persen.
“Saya memahami ini tidaklah mudah, tapi keputusan ini adalah untuk kesehatan dan keselamatan kita bersama,” ucapnya.
USK juga membatasi kehadiran tenaga kependidikannya maksimal 75 persen. Semua kegiatan kemahasiswaan di luar kampus juga tidak dibenarkan. Sedangkan kegiatan di dalam kampus, masih dapat dilaksanakan jika dilakukan secara daring.
“Keputusan ini berlaku sampai tanggal 20 Februari dan dievaluasi sesuai dengan perkembangan kasus Covid-19,” imbuhnya lagi.
Selain itu, seluruh civitas akademika USK disarankan untuk mendapatkan vaksinasi ketiga (booster) di layanan vaksinasi pemerintah atau di Rumah Sakit Pendidikan USK. Bagi yang bergejala dapat berkonsultasi ke pusat layanan kesehatan terdekat atau ke Rumah Sakit Pendidikan USK (Hotline Covid-19 RSP USK +62 811-6819-975).
“Dan paling penting, kita harus selalu mematuhi protokol kesehatan. Terus berusaha dan berdoa kepada Allah, semoga wabah ini segera berakhir,” pungkasnya. []