USK Kaji Sistem Sirkulasi Udara untuk Ruang Isolasi Pasien

Proses riset USK terkait inovasi sistem cerdas sirkulasi udara untuk ruang isolasi pasien. [Dok. USK]

Theacehpost.com | BANDA ACEH – Universitas Syiah Kuala berkolaborasi peneliti dari University of Technology Sydney menciptakan inovasi ruang isolasi pasien yang terpapar penyakit yang menular lewat udara, seperti Covid-19.

banner 72x960

Ruang isolasi itu diharapkan dapat memberikan rasa aman bagi dokter dan pasien. Peneliti USK, Rudi Kurniawan mengaku situasi pandemi Covid-19 mendasari USK untuk melakukan riset tersebut.

Lebih lanjut ia menjelaskan, penularan penyakit lewat udara mengharuskan ruang isolasi pasien memiliki tekanan udara negatif, atau lebih rendah dibandingkan di luar ruangan.

“Dengan ruangan bertekanan udara negatif, maka dapat menahan virus maupun bakteri yang masuk ke dalam ruangan, sehingga virus ataupun bakteri tersebut tidak akan keluar dari ruangan,” kata dia, melansir laman resmi USK, Jumat 24 Desember 2021.

Untuk membuat ruangan semacam itu, lanjut Rudi, butuh sistem tata udara meliputi perangkat sistem pendingin udara, sistem cerdas untuk pengaturan sirkulasi udara di dalam ruang isolasi, serta desain penempatan saluran udara masuk dan keluar dari ruangan.

“Sistem ini untuk mengurangi kemungkinan tertularnya paramedis virus dari penyakit menular tersebut semaksimal mungkin. Dengan sistem ini, dokter pun diharapkan tidak perlu menggunakan alat pelindung diri yang kompleks, cukup masker saja,” terangnya.

Sementara itu, Rektor USK, Prof Samsul Rizal mengatakan, para peneliti USK ingin menawarkan standar yang dapat diterapkan secara nasional sebagai acuan membangun ruang isolasi untuk perawatan pasien.

Ia juga membeberkan, sistem cerdas dalam penelitian ini memerlukan berbagai perangkat lunak dan perangkat keras yang berfungsi sebagai pengumpul data dan mengendalikan sistem sirkulasi udara.

Selain itu, untuk mengamati pola aliran udara di dalam ruang isolasi secara visual, diperlukan sebuah kamera kecepatan tinggi yang mampu merekam aliran udara yang sangat cepat.

“Peralatan tersebut diadakan dari luar negeri melalui kegiatan importasi,” kata dia.[]

Komentar Facebook

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *