Sejumlah Warga Jadi Korban Penipuan Catut Nama Haji Uma
Theacehpost.com | BIREUEN – Aksi penipuan dengan mencatut nama Anggota DPD RI asal Aceh, H Sudirman atau akrab disapa Haji Uma, marak terjadi baru-baru ini di kawasan Bireuen dan Langsa.
Penipuan ini berkedok bantuan becak dari Haji Uma. Untuk mendapatkan bantuan tersebut, para korban terlebih dahulu harus menyerahkan sejumlah uang untuk pengurusan STNK dan BPKB sebesar Rp300 ribu, dan ada juga yang dipungut Rp100 ribu untuk keperluan yang sama.
Informasi dari wara sekitar, aksi penipuan terjadi pada 7 hingga 14 Desember 2021. Setelah menyerahkan uang, para korban diberikan kuitansi bermaterai 10 ribu. Namun mereka dibodohi dengan menandatangani sendiri kuitansi tersebut sebagai penerima uang, sehingga tanda tangan pelaku tidak tercantum sama sekali di dalamnya.
Kuitansi itu berisi untuk pembayaran proses bantuan becak yang akan dikeluarkan pada hari ini untuk proses STNK dan BPKB.
Mengetahui hal ini, Haji Uma menyesalkan adanya pihak-pihak tertentu yang mencatut namanya untuk tindakan penipuan. Hingga hari ini, kata dia, sudah 12 orang yang melapor padanya, masing-masing tujuh orang dari Bireuen dan Langsa lima orang.
“Saya mengecam tindakan pelaku yang mencatut nama saya, selama ini kita tidak pernah meminta uang dari masyarakat terhadap usulan program kegiatan yang dimohon,” ungkap Haji Uma.
Ia menambahkan, cara pelaku melakukan aksinya sangat licik dengan memperdaya masyarakat awam.
“Kita berharap ke depan tidak ada lagi korban dan kepada masyarakat untuk tidak mudah percaya terhadap berbagai penipuan yang marak terjadi,” kata dia.
Untuk mencegah penipuan ini terus berlanjut, Haji Uma mengaku sudah meminta timnya untuk melaporkan hal ini ke pihak kepolisian. []