BPBA Gelar Simulasi Gempa Bumi di Lapangan Musara Alun

Rangkaian kegiatan simulasi gempa bumi yang diadakan BPBA di Lapangan Musara Alun Takengon. [Dok. BPBA]

Theacehpost.com | TAKENGON – Badan Penanggulangan Bencana Aceh mengadakan simulasi gempa bumi yang dipusatkan di Lapangan Musara Alun Takengon, Kamis 2 Desember 2021.

banner 72x960

Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBA, Bobby Syahputra mengatakan, simulasi ini mengingat Kabupaten Aceh Tengah termasuk daerah rawan bencana gempa bumi.

Karena itu, pihaknya berupaya meningkatkan kapasitas aparatur pemerintah dan masyarakat agar terus siaga. Butuh kesiapan dalam menghadapi ancaman bencana tersebut.

Selain itu, simulasi gempa bumi ini rangkaian hasil koordinasi dengan pemerintah setempat. Lalu berlanjut rapat persiapan dan FGD penyusunan skenario simulasi gempa bumi Aceh Tengah.

Simulasi ini turut dihadiri sejumlah unsur muspika setempat. Sekretaris Daerah Aceh Tengah, Subhandhy berterima kasih kepada BPBA yang telah memilih Aceh Tengah sebagai lokasi pelaksanaan simulasi bencana tahun ini.

Ia juga berharap pendampingan dari Pemerintah Aceh soal peralatan penanggulangan bencana dan lainnya, mengingat status Aceh Tengah yang termasuk daerah rawan gempa bumi.

Adapun kegiatan simulasi ini berlangsung dua hari. Pertama tahap pemantapan yang diikuti para perwakilan instansi termasuk lembaga vertikal, seperti TNI, Polri, serta Muspika Bebesen, Kebayakan dan Lut Tawar beserta 41 reje.

“Setelah itu, baru dilanjutkan dengan geladi kotor dan geladi bersih apel simulasi di Lapangan Musara Alun,” kata Kepala Seksi Kesiapsiagaan BPBA, Fazli selaku penanggung jawab kegiatan.

Simulasi itu, gempa bumi berkekuatan magnitude 6,2 SR di Kabupaten Aceh Utara, dipandu oleh narasumber dari BPBA, Fazli, Ihwan Julmi dan Rizki Wan Okta. Sementara rangkaian simulasinya dipantau oleh observer yang berasal dari Unsur Pengarah BPBA, BPBD Bener Meriah dan BPBD Aceh Utara.

“Simulasi gempa di Aceh Tengah, dititik beratkan pada geladi posko atau Table Top Exercise mengingat situasi masih pandemi Covid-19,” ujarnya.[]

Komentar Facebook

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *