Selamat, UIN Ar-Raniry Sabet Juara Umum OASE PTKI 2021

Theacehpost.com | BANDA ACEH – Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh keluar sebagai juara umum pada Olimpiade Agama, Sains, dan Riset (OASE) Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) 2021.

Di ajang ini, UIN Ar-Ranniry memperoleh tujuh medali emas, tujuh perak dan empat perunggu. Sementara juara umum kedua diraih UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, dan posisi ketiga diraih UIN Maulana Malik Ibrahim Malang.

Sedikitnya ajang ini memperlombakan 23 cabang. Kontingen UIN Ar-Raniry mampu meloloskan 52 orang ke babak final yang berlangsung secara luring di kampus UIN Ar-Raniry Banda Aceh, mulai 25-27 November 2021.

Survei ISSED: Elektabilitas Illiza-Afdhal Ungguli Paslon Lain di Banda Aceh

3 jam

“Selamat, semoga kemenangan yang diraih pada kompetisi kali ini menjadi pengobar semangat dan dorongan untuk lebih meningkatkan daya saing diri masing-masing,” ujar Dirjen Pendidikan Islam Kementerian Agama, Muhammad Ali Ramdhani, Sabtu malam, 27 November 2021 di Tribun Utama Lapangan Mini UIN Ar-Raniry Banda Aceh.

Sementara itu, Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Kemenag RI, Suyitno mengatakan, kendati OASE PTKI se-Indonesia tahun ini telah berakhir, namun inovasi dan karya ilmiah akan terus berlanjut hingga tidak ada lagi dikotomi antara agama dan sains.

Ia menegaskan, ajang ini dirancang sebagai kompetisi yang sehat serta menjunjung tinggi nilai-nilai sportivitas dan keadilan.

DPR Aceh Umumkan Susunan Alat Kelengkapan Dewan, Ini Nama-namanya

2 jam

“Kompetisi ini juga merupakan ajang ilmiah bagi mahasiswa lingkup PTKI Negeri dan Swasta, sehingga mahasiswa dapat berkreasi dan mengembangkan seluruh aspek dan wawasan terkait kemampuan konsep dan keterampilan kerja inovatif bidang ilmu,” kata Suyitno.

Sementara itu, Rektor UIN Ar-Raniry, Warul Walidin berterima kasih kepada Kemenag RI karena mempercayakan perguruan tingginya sebagai tuan rumah OASE PTKI Pertama tahun 2021 ini

“Selamat para sang jawara, para generasi pemegang estafet bangsa, kaum intelektual milenial yang membanggakan, yang telah keluar sebagai juara melalui perjuangan yang penuh energik dengan mengorbankan semangat milenialnya,” kata Warul Walidin. []