Ketua BWI Aceh Besar yang Baru Ajak Selamatkan Harta Agama
Thacehpost.com | ACEH BESAR – Drs H Salahuddin MPd sah menjabat Ketua Badan Wakaf Indonesia (BWI) Kabupaten Aceh Besar periode 2021-2024, Rabu, 10 November 2021.
Salahuddin yang juga merupakan mantan Kepala Kankemenag Aceh Besar bersama pengurus lainnya dikukuhkan Ketua BWI Aceh, DR A Gani Isa SH MH di Aula Kantor Bupati Aceh Besar.
Adapun kepengurusan BWI Aceh Besar yang dilantik yakni, H Khalid Wardana SAg MSi (wakil ketua), Drs H Imran (sekretaris), M Ihsan SE (bendahara).
Kemudian, dilengkapi dengan lima divisi yaitu Drs H Rusli M Yunus (pembinaan nazhir), Samsul Bahri SAg SE (pengelolaan dan pemberdayaan wakaf), Tgk Baihaqi MSi (hubungan masyarakat), Asnawi Zainun SH (kelembagaan dan bantuan hukum), dan Tgk Dzulhijmi MH (penelitian dan pengembangan wakaf).
DR A Gani Isa berharap keberadaan BWI mampu memberi manfaat untuk masyarakat terutama dalam aspek pengelolaan dan pemberdayaan wakaf.
Dosen UIN Ar Raniry ini juga meminta BWI mampu menumbuhkan kembali semangat berwakaf, melakukan penataan dan penyelamatan aset wakaf, serta harta agama.
“Masih banyak tanah wakaf yang tidak memiliki akta ikrar wakaf dan sertifikat, sehingga dibutuhkan kerja sama dengan berbagai pihak seperti kepala KUA/PPAIW, nazhir wakaf dan badan pertanahan,” kata DR A Gani.
“Tempo dulu semangat wakaf masyarakat Aceh luar biasa, seperti aset wakaf baitul asyi di Arab Saudi yang terus mengalir hasilnya sampai saat ini. Begitu juga dengan aset wakaf dalam bidang pendidikan dan keagamaan di Aceh, untuk itu di era modern ini, semangat berwakaf harus ditumbuhkan kembali,” ucapnya.
Sementara, Sekdakab Aceh Besar, Drs Sulaimi MSi menuturkan kehadiran BWI diharapkan dapat bersinergi membantu pemerintah kabupaten (Pemkab).
“Dengan kehadiran BWI akan mampu menjaga amanah dan bermamfaat untuk umat,” harapnya. []