Pemerintah Bangkitkan UMKM Sektor Kelautan dan Perikanan di Aceh
Theacehpost.com | BANDA ACEH – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) kembali menggelar program #pasarlautindonesia dengan tema “Ragam Aceh – Istimewanya Aroma Kuliner Aceh”.
Melalui tema tersebut, diharapkan dapat membangkitkan geliat pertumbuhan ekonomi masyarakat, khususnya Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Aceh.
Kegiatan ini merupakan bagian dari penyelenggaraan puncak kampanye Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) yang berlangsung secara daring dan luring di Anjong Mon Mata, Kota Banda Aceh, Rabu, 8 September 2021.
Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono menjelaskan Gernas BBI merupakan salah satu upaya pemerintah untuk meningkatkan kompetensi dan kapasitas UMKM dalam promosi dan pemasaran produknya melalui e-commerce, serta berperan mendorong peningkatan permintaan masyarakat.
“Ada tiga strategi besar untuk pemulihan ekonomi nasional, yaitu digitalisasi UMKM, hilirisasi industri, dan ekonomi hijau atau ekonomi berkelanjutan yang ramah lingkungan,” kata Trenggono.
Trenggono menyampaikan KKP memiliki rangkaian kegiatan untuk mendukung #pasarlautindonesia, di antaranya pelatihan dan onboarding (orientasi) 280 UMKM Aceh di marketplace (pasar) Shopee, onboarding UMKM unggulan melalui warehouse #pasarlautindonesia ke GoFood dan GoMart, serta pelatihan GoNusantara kepada 232 UMKM Aceh.
Penyelenggaraan kampanye ini merupakan hasil kolaborasi yang dibangun KKP dengan sejumlah instansi perbankan, Pemerintah Provinsi Aceh, Pemerintah Kota Banda Aceh, Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah, e-commerce/marketplace, asosiasi ritel, hingga media.
Menteri Trenggono berharap penyelenggaraan kampanye ini sekaligus dapat menguatkan dan meningkatkan peranan UMKM sektor kelautan dan perikanan untuk menghadapi tantangan ke depan.
Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan yang turut hadir dalam kegiatan tersebut menyampaikan bahwa UMKM sektor kelautan dan perikanan harus terus dikembangkan, termasuk di Aceh.
Salah satu kuncinya, kata dia, semua pihak harus berkolaborasi dan peka terhadap perkembangan selera pasar serta teknologi.
“Mari membantu UMKM, jadilah brand ambassador produk-produk lokal, bangun kapasitas dan kualitas SDM UMKM melalui pelatihan-pelatihan,” pinta Luhut.
Sementara itu, Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP), Artati Widiarti menerangkan alasan “Jalur Kopi” diangkat menjadi tema besar karena mengingat kopi saat ini tengah menjadi tren di masyarakat, khususnya kalangan anak muda.
“Harapannya kampanye untuk meningkatkan konsumsi ikan dan promosi produk-produk UMKM sektor kelautan dan perikanan ikut terdongkrak bersama nama besar kopi Gayo Aceh,” terang Artati. []