PWI Aceh Tamiang Gelar Konferensi
Theacehpost.com | ACEH TAMIANG – Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh Tamiang, Drs. Asra mewakili bupati membuka Konferensi I Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Aceh Tamiang periode 2021-2024 di SKB Karang Baru, Selasa, 27 Juli 2021.
“Kami sangat mengapresiasi dan menyambut baik atas terselenggaranya Konferensi 1 PWI Kabupaten Aceh Tamiang dalam rangka memilih kepengurusan untuk periode 2021-2024,” ujar Sekda Asra.
Ia menjelaskan, peran aktif wartawan memiliki fungsi sebagai kontrol sosial di tengah masyarakat. Hal itu, lanjut Sekda, tentu sangat dibutuhkan Pemkab Aceh Tamiang dalam rangka menjalankan roda pemerintahan dan pembangunan.
Oleh sebab itu, ia menilai peningkatan kapasitas para awak media harus terus ditingkatkan demi terciptanya pers yang sehat dan profesional.
“Kami menyadari bahwa untuk menjalankan pembangunan yang berkualitas dibutuhkan kontrol dan pengawasan yang ketat dan akurat. Karena itu, kami berharap wartawan di Aceh Tamiang khususnya, dapat lebih cerdas dalam menilai setiap proses dan hasil pembangunan, sehingga pemerintah sebagai implementor dapat melakukan autokritik agar proses pembangunan itu berjalan lebih efektif, terarah dan tepat sasaran,” terangnya.
Sekda berpesan, PWI harus tampil kompak dan bersatu agar mampu melahirkan program-program berkualitas bagi para wartawan dan anggotanya.
“Kami yakin, semakin profesional para wartawan dalam menjalankan tugasnya, maka semakin kecil peluang terjadi konflik antara media atau insan pers dengan pihak-pihak yang diberitakan,” sebutnya.
“Harapan kami, melalui konferensi ini kiranya dapat berlangsung dengan baik dan lancar sehingga mampu membentuk kepengurusan yang memiliki integritas yang tinggi terhadap organisasi kewartawanan, serta dapat membawa PWI Aceh Tamiang menjadi lebih baik, dengan demikian akan terciptanya para jurnalis yang profesional dan handal,” harapnya.
Sementara itu, Ketua PWI Aceh Tarmilin Usman mengatakan bahwa hari ini merupakan sejarah baru bagi Aceh Tamiang, terutama jurnalis di bawah PWI.
“Hari ini hampir 7 pengurus PWI di Aceh yang hadir dalam kegiatan ini dan merupakan suatu hal yang luar biasa karena jarang terjadi. PWI ini juga merupakan salah satu organisasi wartawan yang ikut berjuang memerdekakan negara ini. Oleh karena itu, sesungguhnya PWI ini adalah mitra pemerintah, DPRK dan semua pihak. Jadi, tidak ada musuh di antara kita,” jelasnya.
Ia juga jelaskan bahwa PWI bersama dewan pers selalu melakukan uji kompetensi wartawan. Oleh karena itu, pemerintah dan wartawan harus menghargai kedudukan masing-masing.
“Selamat kepada anggota PWI di Aceh Tamiang yang berhasil mengadakan Konferensi I dan siapa pun yang terpilih nanti harus benar-benar menjadi mitra Kabupaten Aceh Tamiang,” tuturnya. []