Ketua MPU Aceh: Kalau Kita Ingin Bebas Kembali Melakukan Aktivitas, Vaksinlah

Ketua MPU Aceh, Tgk. H. Faisal Ali (tengah) didampingi Kepala Dinas Pendidikan Dayah Aceh, Zahrol Fajri (kiri), Kepala Dinas Syariat Islam Aceh, EMK Alidar (kanan) dan Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Aceh, Muhammad Iswanto (belakang), memberikan keterangan terkait dukungan dan ajakan menyukseskan program vaksinasi, di Dayah Mahyal Ulum Al-Aziziah Sibreh, Aceh Besar, Selasa, 6 Juli 2021. (Foto: Humas Aceh)

Theacehpost.com | ACEH BESAR – Ketua Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh, Tgk. H. Faisal Ali, kembali mengajak masyarakat Aceh untuk proaktif berpartisipasi dalam program vaksinasi Covid-19.

banner 72x960

Menurutnya, vaksinasi amatlah penting untuk membentuk kekebalan komunitas atau herd immunity, sehingga virus corona dapat dihadang di negeri ini, khususnya di Aceh.

Hal tersebut disampaikan Tgk. Faisal Ali saat menerima kunjungan silaturahmi Kepala Dinas Pendidikan Dayah Aceh, Zahrol Fajri, Kepala Dinas Syariat Islam Aceh, EMK Alidar dan Kepala Biro Humas dan Protokol, Muhammad Iswanto di Dayah Mahyal Ulum Al-Aziziyah, Selasa, 6 Juli 2021.

Sehari sebelumnya juga telah digelar vaksinasi Covid-19 bagi santri di dayah tersebut.

“Para pakar mengatakan, agar kehidupan kita terbebas dari Covid-19 dan kembali beraktivitas seperti dulu, misalnya berhaji dan umrah, akan kita dapatkan bila jumlah vaksinasi telah mencapai target herd immunity,” kata Tgk. Faisal.

Pria yang akrab disapa Lem Faisal itu mencontohkan kondisi terkini di beberapa negara di Eropa.

Ia mengatakan, beberapa negara di sana sudah mengizinkan warganya beraktivitas seperti dulu. Kebijakan tersebut dapat terjadi karena capaian vaksinasi di negara-negara tersebut melebihi target.

“Kalau kita ingin bebas kembali melakukan aktivitas seperti biasa, maka program vaksinasi dari pemerintah ini harus kita dukung dengan juga ikut berpartisipasi menerima vaksin,” katanya.

Lem Faisal juga menegaskan, vaksin Sinovac yang saat ini digunakan di Aceh sudah terbukti halal dan suci berdasarkan kajian dari BPOM dan MUI.

Karena itu, ia meminta masyarakat tak perlu takut dan ragu. Selain meminta semua pihak dan seluruh elemen masyarakat menyukseskan vaksinasi Covid-19, ia juga meminta masyarakat agar tidak mudah termakan oleh kabar bohong seputar vaksin.

Lem menambahkan, pemerintah bertanggung jawab atas program vaksinasi Covid-19. Program tersebut semata-mata untuk menyelamatkan warganya dari ganasnya penyebaran virus corona.

“InsyaAllah usaha kita ini akan mendapat pertolongan Allah dan kita terbebas dari cengkerama Covid-19 dan hidup seperti dulu, terutama aktivitas keagamaan bisa kembali seperti dulu lagi,” ucapnya. []

Komentar Facebook

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *