Menelisik Padang Arafah

Oleh:
H. Hasanuddin, M.Ed ( Tu Sudan )

banner 72x960

Kata Arafah dalam kamus Ma’any adalah sebuah bukit yg dekat dengan Mekkah, tempat jamaah Haji melakukan wuquf (bahasa: berhenti) di tempat tsebt. Tempat ini juga dikenal dengan “Jabal ar-Rahmah” (Gunung Rahmah) yagg berada di sebelah timur Mekkah, dengan ketinggian 70 meter.

Kata “Arafah” berbeda dengan “Yaum Arafah”, Arafah merujuk kepada sebuah tempat. Sedangkan Yaum Arafah adalah hari kesembilan di Bulan Dzulhijjah. Dan pelaksanaan wuquf (berdiam diri) di tempat ini disebut dgn wuquf atau tawaqquf fi Arafah. Mengapa dinamakan Arafah? Dan dalam kitab ‘Umdah al-Qari’ Syarh Shahih al-Bukhari’, setelah peristiwa mimpi yg dialami Nabi Ibrahim mulai mimpi menyembelih Ismail tetapi masih ragu (tarwiyah) kemudian yakin setelah adanya wahyu pada malam tersebut (arafah). Maka harinya disebut hari Arafah (yaum Arafah), sedangkan penamaan tempatnya sebagaimana diriwayatkan oleh Thufail dari Ibnu Abbas, setelah Nabi Ibrahim diperintakan oleh Allah utk menyebelih putranya datanglah Malaikat Jibril dan mengajari Manasik Haji (Ibadah Haji), kemudian pergi menuju Arafah.

Ada juga yang berpendapat, dinamakan Arafah karena jamaah haji berkumpul pada hari Arafah di puncak gunung, dan mereka mengenal satu sama lain, dan juga mengenal Tuhan mereka. Pada hari itu kasih sayang (rahmah) Tuhan turun, budak² dibebaskan.

Arafah yang diperkirakan berjarak 21 kilometer dari dari Makkah dgn luas 8 kilometer persegi ini, tanah yg sangat luas dan datar ini menyimpan banyak sejarah. Arafat adalah sebuah daerah padang sahara (Shara’) terletak di timur Mekah, sedikit condong ke selatan, dgn luas kira² 18 kilo meter persegi, yang terdapat diantara jalan Thaif dan Mekah (Tarikh al-Hajj).

Hari Arafah
Pada hari (yaum) Arafah seluruh jamaah haji menuju padang Arafah. Mereka melaksanaan wuquf sebagai bagian dari rukun haji. Bila seorang haji tidak melaksanaan wuquf di tempat ini, hajinya batal (tidak sah). Haji itu adalah Arafah. (HR. at-Tirmidzi no. 889). Sebagaimana di atas. Dinamakan hari Arafah karena pada hari itu jelaslah (arafah) mimpi² yg sebelumnya masih diragukan (tarwiyah) Nabi Ibrahim. Hari ini sangat istemewa sebagaimana dalam Hadis, “Tidak ada hari di mana Allah azza wajalla membebaskan hamba dari neraka lebih banyak daripada hari Arafah, dan sungguh Dia mendekat lalu membanggakan mereka di depan para malaikat dan berkata: Apa yg mereka inginkan?” (HR. Muslim no. 1348). Dalam hadis yang lain, “Sebaik-baik doa adalah doa hari Arafah, dan sebaik-baik ucapan yg aku dan para nabi sebelumku ucapkan adalah La ilaha illallah wahdahu la syarika lah, lahul mulku walahul hamdu wahuwa ‘ala kulli syaiin qadir.” (HR. at-Tirmidzi). Bagaimana dengan ibadah puasa? Banyak riwayat yg menceritakan keutamaan berpuasa di hari Arafah diantaranya riwayat Imam Muslim, “Puasa hari Arafah aku harapkan dari Allah bisa menghapuskan dosa setahun sebelumnya dan setahun setelahnya”.

Wuquf di Arafah
Wukuf adalah masdar dari Waqafa-Yaqifu- wuqufan yang bermakna berhenti. Wukuf saat haji dilaksanakan pada waktu di antara setelah matahari tergelincir ke barat pada 9 Dzulhijah sampai pada terbit fajar di malam 10 Dzulhijah. Seluruh proses haji (manasik) hanya saat di Padang Arafah itulah satu-satunya pelaksanaan ibadah haji yg berhenti (diam/waqif) utk merenung melakukan komunikasi dengan Allah SWT dan memohon ampunan dari-Nya.

Pada saat itulah kita menyadari betapa kecilnya kita di hadapan Allah, betapa banyak dosa yg telah kita lakukan, betapa rakus, tamak, kikir, sombong dan sebagainya yg menjadi sifat atau kebiasaan buruk yg dilakukan. (Manasik Haji dan Sejarah, Halimi Zuhdy).

Wuquf; merenung, diam, kontempelasi di Arafah. Berwuquf tidak boleh keluar dari baris Arafah yang sudah ditentukan. Dalam kondisi apa pun (sakit, dll) hajinya menjadi sah, selain gila, ayan, kafir, atau sudah keluar dari waktu dan tempat yg sudah ditentukan oleh Syariah.

Penulis adalah Kandidat Doktor Universitas Buhtur Ridha, Sudan,
Dosen STISNU Aceh,
Ketua Bidang Sektariatan Himpunan Ulama Dayah (HUDA) Banda Aceh.

Komentar Facebook

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *