Pustakawan UIN Ar-Raniry Dilatih Mengelola Bahan Pustaka Berbasis RDA
Theacehpost.com | BANDA ACEH – Pustakawan dan pengelola perpustakaan Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh dilatih dan dibekali pelatihan pengatalogan deskriptif berbasis Resource Description and Access (RDA) pada 15 Juni sampai 16 Juni 2021 di UPT Perpustakaan UIN Ar-Raniry, Banda Aceh.
Pelatihan ini diinstrukturi Indreswari Nurmalia dari Perpustakaan Nasional RI.
Kepala UPT Perpustakaan UIN Ar-Raniry Banda Aceh, Dr Syarwan mengatakan bahwa perpustakaan berfungsi sebagai lembaga untuk mengelola dan menyebarkan informasi kepada pengguna.
Oleh karena itu, lanjutnya, perpustakaan saat ini dituntut untuk lebih aktif dalam memberikan layanan informasi yang dibutuhkan oleh masyarakat kampus.
Ia berharap melalui pelatihan ini para pustakawan, staf dan pengelola perpustakaan dan ruang baca di UIN Ar-Raniry mampu mengaplikasikan ilmu untuk proses kemudahan penelusuran dan temu kembali informasi.
Sementara itu, Indreswari Nurmalia dalam materinya mengatakan bahwa proses pengatalogan bahan perpustakaan tidak terlepas dari sejumlah aturan dan pedoman dalam pembuatannya.
“Selama ini kita mengenal AACR2 (Anglo American Cataloguing Rules 2) sebagai standar pengatalogan bahan perpustakaan. Namun seiring dengan perkembangan teknologi dan informasi, AACR2 dirasa tidak mampu lagi mempresentasikan isi dari bahan perpustakaan jenis digital,” kata Indreswari selaku Pustakawan Madya Pusat Bibliografi dan Pengolahan Bahan Perpustakaan Perpusnas RI, Selasa, 15 Juni 2021.
Selain itu, kata Indeswari, RDA dibangun di atas dasar fondasi AACR2 dan menjadi standar baru pendeskripsian dan akses semua jenis konten dan media, yang bertujuan untuk membantu pemustaka dalam mencari, mengidentifikasi, memilih dan mendapatkan informasi yang diinginkan.
“Kebijakan pengatalogan berbasis RDA salah satunya didasari oleh perkembangan ragam jenis koleksi perpustakaan, perkembangan tuntutan global dan juga standar dalam pengolahan bahan perpustakaan sesuai dengan perkembangan tehnologi informasi dan perkembangan ilmu pengetahuan di bidang perpustakaan,” katanya.
Sebelumnya, ketua pelaksana Alrizki Istighfar Ekatama menyebutkan tujuan kegiatan pelatihan ini untuk meningkatkan skill pengelola perpustakaan atau ruang baca di lingkungan UIN Ar-Raniry.
“Sebanyak 26 peserta yang berasal dari pustakawan dan pengelola perpustakaan dan ruang baca di UIN Ar-Raniry dilatih pengolahan bahan perpustakaan berbasis RDA dengan tetap menerapkan protokol kesehatan,” kata Ekatama.
“Selama dua hari, peserta akan dibekali dengan pengantar dan teori pengatalogan deskriptif berbasis RDA dan juga praktik dan simulasi pengatalogan berbasis RDA dengan menggunakan aplikasi INLISLite dengan format metadata MARC,” sebutnya. []