Jelang Musda Demokrat Aceh, Nama Nova Langsung Mencuat sebagai Calon Ketua

Theacehpost.com | BANDA ACEH – DPD Pastai Demokrat Aceh menjadwalkan pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) V di Hermes Palace Hotel, Banda Aceh pada 12-13 Juni 2021. Masa pendaftaran bakal calon ketua dibuka pada 3-10 Juni 2021.

Sumber-sumber dari kalangan kader Demokrat Aceh yang ditanyai Theacehpost.com tentang siapa sosok yang paling berpeluang memimpin Partai Demokrat Aceh untuk periode lima tahun ke depan, mengaku belum bisa memprediksi karena akan ditentukan melalui forum Musda pada 12-13 Juni 2021.

Namun, kata sumber itu, hingga menjelang hari pertama dimulainya masa pendaftaran bakal calon ketua, nama Nova Iriansyah yang kini Ketua DPD Partai Demokrat Aceh menjadi satu-satunya sosok yang mencuat.

Jelang H-4 Pencoblosan, Paslon Jonniadi-Zaini Mantri Doi Kampanye Akbar, Puluhan Ribu Masyarakat Hadir

15 jam

“Hingga H-1 dibukanya masa pendaftaran bakal calon ketua, tidak ada nama lain yang disebut-sebut kecuali Pak Nova,” ungkap sumber tersebut.

Ketua Steering Committee (SC) Musda V Partai Demokrat Aceh, Adnan Yacob Oden juga membenarkan informasi yang berkembang bahwa hingga menjelang dibukanya pendaftaran bakal calon ketua, tidak ada nama lain yang mencuat kecuali Nova Iriansyah yang juga Gubernur Aceh.

Menurut Adnan Yacob Oden yang dikenal dengan sapaan AYO, pendaftaran bakal calon Ketua DPD Partai Demokrat Aceh dibuka mulai tanggal 3 hingga 10 Juli 2021. Sedangkan verifikasi keabsahan persyaratan dilaksanakan sebelum 12 Juni 2021.

Paslon Bupati Abdya Safaruddin-Zaman Akli Adakan Kampanye Akbar, Lapangan Bola Guhang-Blangpidie Jadi Lautan Manusia

14 jam

“Insya Allah Musda Partai Demokrat Aceh digelar pada 12-13 Juni 2021,” kata pria yang juga dikenal dengan panggilan Oden tersebut.

Musda kali ini, lanjut Oden hanya mengundang ketua dan sekretaris dari 23 DPC Partai Demokrat se-Aceh.

Pelaksanaan musda tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketas untuk menghindari penularan virus corona yang kembali meningkat.

Seharusnya, Partai Demokrat Aceh melaksanakan Musda V pada Februari 2021, sesuai masa kepengurusan periode sebelumnya. “Namun ditunda karena KLB Demokrat di Sibolangit,” ungkap Oden.

Dalam Musda V Partai Demokrat Aceh, selain memilih ketua yang baru juga menyusun berbagai program, strategi, dan penguatan internal partai menghadapi Pemilu 2024. Selain itu, juga dilakukan penguatan struktur dan infrastruktur kepengurusan sampai ke tingkat ranting di gampong.

“Kita juga menyusun program prioritas tahunan seperti merekrut kader baru serta meningkatkan kapasitas dan kualitas kader,” tandas Adnan Yacob Oden.

Syarat yang harus dipenuhi

Oden menjelaskan, sesuai peraturan partai, ada tujuh syarat yang harus dipenuhi oleh setiap bakal calon Ketua DPD Partai Demokrat Aceh, yaitu:

1. Beragama dan menjalankan ibadah sesuai agamanya;
2. Memiliki komitmen memajukan Partai Demokrat;
3. Sehat jasmani dan rohani dan bebas narkoba yang dibuktikan dengan surat keterangan dokter;
4. Tidak sedang menjalani proses hukum tetap dan pelanggaran pidana dari instansi yang berwenang serta tidak melanggar konstitusi dan Kode Etik Partai Demokrat;
5. Pendidikan minimal SMU atau sederajat yang statusnya disamakan oleh Dinas Pendidikan;
6. Kader Partai Demokrat dibuktikan dengan KTA (Kartu Tanda Anggota);
7. Bakal calon ketua DPD Partai Demokrat harus terlebih dahulu mendapat surat dukungan/rekomendasi sekurang-kurangnya 20% (dua puluh persen) dari jumlah pemegang hak suara yang sah.[]