Kumpulan Doa di Akhir Ramadhan, Lengkap dengan Artinya
Theacehpost.com | BANDA ACEH – Berdoa merupakan salah satu jalan terbaik untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Allah menjadi satu-satunya tempat manusia berharap dan menggantungkan harapan. Bulan Ramadhan dianggap sebagai momen paling mustajab untuk memanjatkan doa.
Seperti doa yang sudah diajarkan Rasulullah SAW khusus di bulan suci Ramadhan:
“Asyhadu an-laa ilaha illa-Allah, astaghfirullah.. Asaluka ridhoka wal jannahwa a’uudzu bika min sakhatika wan naar.”
Artinya:
“Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah, aku memohon ampunan Allah, aku memohon ridha-Mu dan surga, ya Allah dan aku memohon dihindarkan dari kemurkaan-Mu dan azab neraka.”
Setiap malam Ramadhan, umat muslim dianjurkan untuk melantunkan doa, seperti berikut:
“Allahumma innaka afuwun tuhibbul afwa fa’fu annaa.”
Artinya:
“Ya Allah sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf, Engkau mencintai permaafan, karena itu maafkanlah daku.”
Berakhirnya bulan Ramadhan tentunya menjadi hal yang sangat menyedihkan bagi kebanyakan umat muslim.
Pasalnya, malam yang penuh berkah ini berakhir dan mereka khawatir jika tidak bisa bertemu Ramadhan selanjutnya. Berikut kumpulan doa di akhir Ramadhan.
1. Doa qunut.
“Allahhummahdinii fiiman hadait. Wa’a finii fiman ‘aafait. Wa tawallanii fiiman tawal-laiit. Wa baarik lii fiimaa a’thait. Wa qinii syarra maa qadhait. Fainnaka taqdhii walaa yuqdha ‘alaik. Wa innahu laayadzilu man walait.”
“Wa laa ya’izzu man ‘aadait. Tabaa rakta rabbanaa wata’aalait. Falakalhamdu ‘alaa maaqadhait. Astaghfiruka wa’atuubu ilaik. Wasallallahu ‘ala Sayyidina Muhammadin nabiyyil ummiyyi. Wa’alaa aalihi washahbihi wasallam.”
Artinya:
“Ya Allah, berilah aku petunjuk sebagaimana orang-orang yang telah Engkau beri petunjuk, maafkanlah aku sebagaimana orang-orang yang telah Engkau maafkan, tolonglah aku sebagaimana orang-orang yang telah Engkau tolong, berkatilah aku dalam semua pemberian-Mu, dan peliharalah aku berkat karunia-Mu dari keburukan qada-Mu. Karena sesungguhnya engkaulah yang memberi keputusan dan tiada seorang pun yang menetapkan keputusan terhadap-Mu, dan sesungguhnya tidak akan terhina orang yang Engkau musuhi.”
“Maha Suci engkau wahai Tuhan kami lagi Maha Tinggi, bagi-Mu segala puji atas semua keputusan-Mu. Aku memohon ampun dan bertaubat kepada-Mu, dan segala salawat dan salam terlimpahkan kepada junjungan kami Nabi Muhammad SAW dan juga segenap keluarga dan para sahabatnya.”
2. Malam Lailatul Qadar.
Malam Lailatul Qadar merupakan malam kemuliaan yang jatuh pada bulan Ramadhan.
Dalam Alquran surat Al Baqarah ayat 185, Allah berfirman:
“Syahru ramadaanallazii unzila fiihil-qur’aanu hudal lin-naasi wa bayyinaatim minal-hudaa wal-furqaan, fa man syahida mingkumusy-syahra falyasum-h, wa mang kaana mariidan au ‘alaa safarin fa ‘iddatum min ayyaamin ukhar, yuriidullaahu bikumul-yusra wa laa yuriidu bikumul-‘usra wa litukmilul-‘iddata wa litukabbirullaaha ‘alaa maa hadaakum wa la’allakum tasykurun.”
Artinya:
“(Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Alquran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang bathil). Karena itu, barangsiapa di antara kamu hadir (di negeri tempat tinggalnya) di bulan itu, maka hendaklah ia berpuasa pada bulan itu, dan barangsiapa sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa), sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain. Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu. Dan hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan hendaklah kamu mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, supaya kamu bersyukur.”
Qutaibah telah menceritakan kepada kami Ja’far bin Sulaiman Adh Dhuba’i dari Kahmas bin al-Hasan dari Abdullah bin Buraidah dari Aisyah ia berkata, “Wahai Rasulullah, apabila aku mengetahui malam apakah lailatul qadar, apakah yang aku ucapkan padanya?”
Beliau mengatakan:
“Ucapkan: Allaahumma innaka ‘afuwwun kariimun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘annii.”
Artinya:
“Ya Allah, sesungguhnya engkau Maha Pemberi Ampunan dan Maha Pemurah, Engkau senang memberikan ampunan, maka ampunilah aku.”
Abu Isa berkata, “Hadis ini adalah hadis hasan sahih. (H.R. Tirmidzi 3435 diriwayatkan juga oleh Ibnu Majah 3840, Ahmad 24215, 24320, 24322, 24330, 24559, dan 25018).”
3. Doa akhir Ramadhan 1
Jabir bin Abdillah RA dari Muhammad al Mustafa SAW:
“Siapa yang membaca doa ini di malam terakhir Ramadhan, ia akan mendapatkan salah satu dari dua kebaikan; menjumpai Ramadhan mendatang atau pengampunan dan rahmat Allah.”
Artinya:
“Ya Allah, janganlah Engkau jadikan puasa ini sebagai puasa yang terakhir dalam hidupku. Seandainya Engkau berketetapan sebaliknya, maka jadikanlah puasaku ini sebagai puasa yang dirakhmati bukan yang hampa semata.”
4. Doa akhir Ramadhan 2
“Ya Allah, aku mohon dengan perantaraan Rahmat, keluhuran, kebaikan, ampunan, karunia, kebaikan, dan pemberian-Mu. Janganlah engkau menjadikan Ramadhan ini sebagai kesempatan terakhirku. Sudilah kiranya Engkau mengantar aku hingga Ramadhan berikutnya dalam keadaan yang paling baik dan perlihatkan aku hilal Ramadhan berikutnya bersama dengan orang-orang yang melihat keleluasaan rakhmatMu. Limpahkanlah anugerah-Mu. Tiada Tuhan selain Allah.”
5. Doa akhir Ramadhan 3
“Ya Allah, aku memohon pada-Mu, sudilah Engkau mencurahkan rahmat-Mu pada Muhammad dan keluarga-Nya dan jadikan juga bulan ini penuh dengan keagungan Ramadhan yang sudah berlalu dari kami sejak kau turunkan ke dunia ini sebagai sebuah berkah di dalam menjaga agama, jiwa dan semua kebutuhanku. Berilah aku berkat untuk mengatasi semua masalah, sempurnakan juga pemberian nikmat-Mu ini, palingkan aku dari semua keburukan dan hias aku dengan pakaian kesucian pada bulan ini.”
6. Doa akhir Ramadhan 4
“Ya Allah, hamba berharap jangan Engkau jadikan puasa ini menjadi puasa terakhir di dalam kehidupanku. Andai engkau memiliki ketetapan sebaliknya, maka hamba mohon untuk menjadikan puasaku menjadi puasa yang penuh dengan rahmat dan bukan sebuah puasa yang sia-sia serta tidak berarti. Jika ada dosaku yang belum Engkau ampuni atau siksaan yang akan aku dapatkan karena dosa tersebut sehingga menyebabkan terbit fajar pada malam ini atau bulan ini berlalu, maka hamba mohon ampunilah hamba wahai zat yang maha pengasih dari semua yang mengasihi.”
7. Doa akhir Ramadhan 5
“Ya Allah, terima puasaku dengan sebaik mungkin penerimaan, pengampunan, kemurahan dan juga hakikat keridhaan-Mu sehingga akhirnya kau bisa memenangkanku dalam segala kebaikan dan semua anugerah yang sudah Engkau curahkan pada bulan yang suci ini. Selamatkan hamba dalam rasa bimbang pada bencana yang sedang mengintai dan juga doa berkepanjangan. Dengan rahmat-Mu, golongkan aku pada orang yang mendapat keutamaan malam Lailatul Qadar, malam yang sudah engkau tetapkan menjadi malam baik dari seribu bulan di dalam keagungan ganjaran, keindahan syukur, kemuliaan perbendaharaan, panjang umur serta kemudahan yang berkepanjangan.”
8. Doa akhir Ramadhan 6
Doa ini adalah doa yang diajarkan Rasulullah sebagai doa perpisahan bulan Ramadhan malam ke-28 dan malam ke-29:
“Ya Allah, Ramadhan sebentar lagi akan berlalu, Aku mohonkan pada-Mu dengan perantaraan wajah-Mu yang mulia, dengan perantaraan kalimat-Mu yang sempurna, seandainya masih bersisa padaku dosa yang belum kau ampuni, atau dosa yang menyebabkan aku disiksa karenanya atau hingga berlalunya bulan Ramadhan ini, maka ampunilah semuanya ya Allah.”
“Ya Allah, janganlah Engkau jadikan puasa ini sebagai puasa yang terakhir dalam hidupku. Seandainya engkau berketetapan sebaliknya maka jadikanlah puasaku ini sebagai puasa yang dirahmati dan bukan puasa yang hampa semata, Maha Suci Allah dengan segala firman-Nya. Amin.”
9. Doa akhir Ramadhan 7
“Ya Allah, berilah hamba petunjuk menuju pada keridhaan-Mu dan jangalah kau memberikan jalan pada syaitan agar menguasai aku. Jadikan surga bagiku sebagai tempat untuk tinggal dan peristirahatanku, wahai pemenuh keperluan bagi orang yang meminta.”
10. Doa Ramadhan 8
“Ya Allah, penuhkan hidupku dengan banyak amalan sunah dan muliakan aku dengan terkabulnya seluruh doaku. Dekatkan perantaraanku pada-Mu diantara semua perantara, wahai yang tak sibuk dengan permintaan orang yang meminta.”
11. Doa Ramadhan 9
“Ya Allah, liputi aku dengan rahmat dan berikan juga padaku taufik serta penjagaan. Sucikan hatiku dan juga noda fitnah wahai pengasih para hamba-Nya yang mukmin.”
12. Doa Ramadhan 10
“Ya Allah, jadikan puasaku disertai dengan syukur dan juga penerima diatas keridhaan-Mu dan juga keridhaan rasul. Cabangnya kukuh dan juga kuat berkat pokoknya dan akhirnya, terima hakikat kefarduan puasa Ramadhan dan juga ikhlaskan hati saat melakukannya hanya semata untuk Allah SWT.” []