Kodam IM: Terima Kasih Wartawan, Mohon Maaf Lahir dan Batin

Foto bersama Kapendam IM, Kolonel Sudrajat (tengah) bersama awak media saat acara silaturahmi di Media Center Kodam IM, Banda Aceh, Kamis, 8 April 2021. (Foto: Dok. Pendam IM).

Theacehpost.com | BANDA ACEH – Pangdam IM, Mayjen TNI Achmad Marzuki menyampaikan ucapan terima kasih kepada para wartawan atas kerja samanya membantu mempublikasikan beragam kegiatan TNI di seluruh Aceh.

banner 72x960

Ucapan terima kasih Pangdam IM itu disampaikan Kepala Penerangan Kodam Iskandar Muda (Kapendam IM) Kolonel Arh Sudrajat, S.H., saat acara silaturahmi bersama insan pers dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan 1442 H di Media Center Kodam IM, Neusu Jaya, Kota Banda Aceh, Kamis, 8 April 2021.

“Terima kasih tak terhingga atas bantuan dan kerja sama telah bersinergi dengan Kodam IM selama ini,” ujar Kapendam IM menyampaikan pesan Panglima yang berhalangan hadir karena harus menyambut Komandan Pusat Kesenjataan Armed di Bandara Sultan Iskandar Muda.

Kapendam IM menuturkan, Panglima menilai bahwa sinergitas antara Kodam IM dan wartawan sangat bagus.

Kolonel Sudrajat menyadari, bahwa tugas pokok Kodam tidak akan bisa berhasil dengan maksimal tanpa kerja sama/sinergitas.

“Selain melalui Forkopimda kami juga butuh komponen bangsa lainnya, salah satunya rekan-rekan wartawan. Kami juga perlu tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, tokoh adat dalam membangun negeri. Mari kita bersinergi untuk negeri, membangun Indonesia yang damai, bangkit dan maju,” ucap Kapendam IM.

Sambutan ditutup dengan ucapan terima kasih dan mohon maaf lahir dan batin.

“Terima kasih kepada rekan-rekan wartawan yang telah hadir memenuhi undangan sekaligus silaturahmi dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan 1442 H dan kami keluarga besar Pendam IM mengucapkan mohon maaf lahir dan batin,” tutup Kapendam.

Sementara itu, Misdarul Ihsan mewakili awak jurnalis menyampaikan terima kasih dan mengapresiasi kinerja TNI, khususnya Kodam IM dalam menjalankan tugas pokoknya.

Kepala Biro INews TV Aceh dan mantan Ketua Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Kota Banda Aceh itu juga mengingatkan bahwa seluruh peristiwa yang terjadi saat ini sangat sulit diredam karena kehadiran media sosial.

“Yang membedakan tugas kita sama media sosial itu adalah verifikasi. Kita, jurnalis setiap informasi yang didapat dan beredar harus diverifikasi dulu,” kata Ihsan menambahkan.

Acara silaturahmi ini berlangsung dengan penuh keakraban dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. []

Komentar Facebook

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *