Isi Kuliah Umum STAI-PTIA Pante Kulu, Ini Solusi Kemiskinan Menurut Direktur Yayasan Gaza Foundation
Theacehpost.com | BANDA ACEH – Sekolah Tinggi Agama Islam-Perguruan Tinggi Islam Aceh (STAI-PTIA) Tgk. Chik Pante Kulu melaksanakan kegiatan stadium general (kuliah umum) sekaligus launching Sistem Informasi Akademik (Siakad) yang dipusatkan di Hotel Hijrah, Siron, Aceh Besar, Sabtu, 27 Maret 2021.
Direktur Yayasan International Gaza Foundation dari Palestina, Dr. Ahmad Taufiq Al-Hajj mengisi kuliah umum bertema “Peran Ekonomi Islam dalam Memberantas Kemiskinan”.
Dalam paparannya, Dr. Ahmad Taufiq menyatakan sebenarnya Islam telah memberikan solusi dalam memberantas kemiskinan melalui perintah zakat, infaq, sadaqah dan wakaf.
“Hanya saja kesadaran dalam menjalankan perintah tersebut masih kurang,” tandas Ahmad Taufik.
Menurut Direktur Yayasan International Gaza Foundation tersebut, dengan berzakat orang tidak akan miskin, bahkan semakin banyak ia memberi maka semakin Allah limpahkan rezeki yang banyak untuknya.
Ketua STAI Tgk. Chik Pante kulu, Tgk Jamaludin Thaib, MA dalam sambutannya mengatakan kegiatan ini merupakan moment yang sangat penting dalam rangka pengembangan STAI Tgk Chik Pante Kulu ke depan.
Kegiatan dikemas dalam beberapa agenda, yaitu launching Siakad, penandatanganan MoU dengan Kampus STAI Nusantara, Yayasan Al-Multazam Aceh, dan Yayasan International Gaza Foundation.
Tgk. Jamal, begitu sapaan akrab Ketua STAI Tgk.Chik Pante Kulu juga mengingatkan kepada civitas akademika akan pentingnya menjaga jaminan mutu perguruan tinggi sehingga STAI akan tetap eksis dan mampu bersaing dengan kampus-kampus lainnya di Aceh, bahkan nasional.
“Alhamdulillah, STAI Tgk. Chik Pante Kulu dengan segenap potensi yang ada terus berbenah dan mengejar ketertinggalannya. Kita terus berusaha dan berdoa agar STAI Tgk. Chik Pante kulu semakin maju dan diminati oleh masyarakat,” kata Tgk. Jamal.
Ketua Panitia, Dr. Sarina Aini melaporkan, launching Siakad merupakan bentuk adaptasi STAI terhadap kemajuan teknologi hari ini.
Melalui teknologi STAI memberikan kemudahan bagi mahasiswa dalam mengakses informasi akademik.
“Dengan penandatanganan MoU akan memperkuat hubungan dalam peningkatan kualitas STAI baik nasional maupun internasional,” kata Sarina.
Kegiatan yang berlangsung dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat itu turu dihadiri Ketua Yayasan Tgk. Chik Pante Kulu Drs. Fakhrurrazi Zamzami, MBA, Ketua Yayasan Al-Multazam Aceh, Ketua STAI Nusantara, para dosen, karyawan, mahasiswa, dan tamu undangan lainnya. []