7 Maret, Demokrat Aceh Gelar Muscab Serentak di 10 DPC

Kantor DPD Partai Demokrat Aceh di Kota Banda Aceh. (Foto: Eko Deni Saputra/Theacehpost.com)

Theacehpost.com | BANDA ACEH – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Aceh akan menyelenggarakan Musyawarah Cabang (Muscab) serentak gelombang dua di 10 Dewan Pimpinan Cabang (DPC) kabupaten/kota pada 7 Maret 2022.

banner 72x960

“Sesuai amanah konstitusi dalam AD/ART DPP Partai Demokrat, kami akan melalukan Muscab serentak gelombang kedua. Alhamdulillah pada 9 Februari sudah dilaksanakan di 13 kabupaten kota dan insyaallah 7 Maret, kami akan melakukannya di sisa DPC yang belum Muscab,” ujar Ketua Pelaksana Muscab Partai Demokrat Aceh, Aidil Mashendra, saat konferensi pers di Kantor DPD Partai Demokrat Aceh, Sabtu, 5 Maret 2022.

Saat ini, kata Aidil, pihaknya telah melakukan beberapa tahapan menjelang Muscab gelombang kedua, seperti melaksanakan penjaringan bakal calon (Balon) ketua, pendaftaran Balon, serta perbaikan berkas.

“Pada Muscab gelombang pertama semua kita nyatakan aklamasi, kenapa? Karena hanya itu yang mendaftar. Namun yang kedua, dari 10 DPC calonnya ada 12 orang, berarti ada 2 kabupaten kota yang ‘bertarung’,” sebut Aidil.

Ia merinci, 10 kabupaten kota yang bakal melaksanakan Muscab antara lain Aceh Tengah, Bireuen, Subulussalam, Aceh Tenggara (Agara), Aceh Tamiang, Bener Meriah, Aceh Jaya, Nagan Raya, Gayo Lues, dan Simeulue.

“Aceh Tamiang dan Aceh Tenggara masing-masing muncul dua calon. Tapi Agara masih perlu perbaikan berkasnya,” kata Kepala Badan Pembinaan Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan (BPOKK) DPD Partai Demokrat Aceh tersebut.

Aidil menegaskan, Partai Demokrat tidak mengintervensi pemilihan calon ketua di setiap daerah. Kata dia, pemilihan ketua di Demokrat dilakukan secara demokratis dan siapa pun akan diakomodir bila memenuhi persyaratan sesuai aturan AD/ART dan organisasi Partai Demokrat.

“Intinya Muscab ini merupakan langkah awal konsilidasi mulai dari bawah, guna mewujudkan kesiapan misi visi Partai Demokrat menuju Pemilu 2024 mendatang,” pungkasnya.

Seperti diketahui, Partai Demokrat di bawah kepemimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) memiliki jalur yang berbeda dalam pemilihan ketua di tingkat daerah maupun cabang.

Untuk menjadi ketua partai selain mendapat dukungan, juga harus memiliki kemampuan yang akan diuji melalu proses fit and proper test.

Tim fit and proper test nantinya terdiri dari Ketua Umum Partai Demokrat, Sekjen Partai Demokrat, Kepala BPOKK DPP, Ketua DPD Partai Demokrat, dan Sekretaris DPD Demokrat. []

Komentar Facebook

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *