6 Hal yang Perlu Diketahui Tentang Festival Rapai Aceh 2024

Potret udara suasana malam penutupan Festival Rapai Aceh 2024. [Foto: The Aceh Post/Alfarabi]

THEACEHPOST.COM | Meulaboh – Tidak terasa dalam hitungan hari, Festival Rapai Aceh 2024 pada akhirnya selesai digelar. Event yang dinanti-nantikan, khususnya oleh masyarakat Aceh Barat, ini meninggalkan sejumlah memori yang cukup membekas di dalam ingatan.

banner 72x960

Festival Rapai Aceh 2024 digelar oleh Pemerintah Aceh melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh di Lapangan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Aceh Barat dari tanggal 18-20 Juli 2024. Acara akbar ini didukung penuh secara anggaran oleh anggota DPR Aceh Dapil Aceh 10, Tarmizi SP MM.

Seni rapai sudah menjadi sorotan di Aceh Barat. Tidak hanya memberikan panggung bagi seniman rapai untuk berekspresi dan berkarya tetapi juga menjadi wahana bagi pecinta rapai menikmati serunya berbagai kejutan dan pengalaman otentik tradisional yang ditawarkan pada Festival Rapai Aceh 2024.

Apalagi event kebudayaan ini sudah dinanti-nanti cukup lama oleh masyarakat sekitar dan seniman rapai di Kabupaten Aceh Barat dan Barat Selatan Aceh (Barsela).

Lantas, apa saja hal menarik yang perlu diketahui dalam Festival Rapai Aceh 2024? Berikut ulasannya:

1. Dipadati 30 Ribu Lebih Pengunjung

Lebih dari 30 ribu rapai lovers memadati arena festival, menyemarakkan Aceh Barat dengan alunan tabuhan rapai yang merdu dan penuh keceriaan. Ribuan penonton Festival Rapai Aceh 2024 hadir setiap harinya, dengan akumulasi sekitar 4 ribu lebih penonton pada hari pertama, 10 ribu lebih penonton pada hari kedua, dan puncaknya 20 ribu lebih penonton di hari ketiga.

2. Bangkitkan Spirit Kesenian Rapai di Aceh

Festival Rapai Aceh 2024 menjadi momentum untuk kebangkitan budaya Aceh, khususnya di Kabupaten Aceh Barat. Festival ini selain bertujuan untuk mewadahi seniman untuk menampilkan keindahan dari kesenian rapai, tetapi juga untuk memperkuat identitas budaya dan menanamkan kecintaan masyarakat terhadap warisan indatu.

Pertunjukan tari rapai. [Foto: The Aceh Post/Alfarabi]

3. Dihadiri Banyak Tokoh Sentral

Sejak pembukaan hingga penutupan, Festival Rapai Aceh 2024 diramaikan oleh banyak tokoh sentral, termasuk Penjabat (Pj) Gubernur Aceh Bustami Hamzah, Kadisbudpar Aceh Almuniza Kamal, Pj Bupati Nagan Raya Fitriany Farhas, Pj Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto, Pj Bupati Aceh Jaya A Murthala, Pj Bupati Aceh Selatan Cut Syazalisma, serta Mantan Bupati Aceh Barat periode 2012-2017 H Teuku Alaidinsyah atau lebih dikenal H Tito.

sejumlah kepala daerah meramaikan opening ceremony Festival Rapai Aceh 2024. [Foto: The Aceh Post/Alfarabi]
Kemudian diramaikan juga Ketua DPR Aceh Zulfadhli, Ketua Fraksi Partai Aceh DPRA Tarmizi SP MM, Ketua Fraksi PAN DPRA Irpannusir, Ketua Komisi V DPR Aceh M Rizal Falevi Kirani, Ketua Fraksi PNA DPRA Safrijal, dan belasan anggota DPR Aceh lainnya.

Selain itu juga diramaikan oleh Pj Bupati Aceh Barat Mahdi Effendi, unsur Forkopimda Aceh Barat, kepala instansi vertikal, kepala OPD, seniman lokal, budayawan , serta segenap tamu undangan lainnya.

Ketua DPR Aceh, Zulfadhli, dan belasan anggota DPR Aceh lainnya meramaikan Festival Rapai Aceh 2024. [Foto: The Aceh Post/Alfarabi]

4. Perputaran Uang Capai Rp 1,47 Miliar

Festival Rapai Aceh 2024 selain bertujuan untuk membangkitkan budaya juga bertujuan untuk menggerakkan perekonomian melalui bazar UMKM sebagai basis pengembangan ekonomi masyarakat. Perputaran uang selama pelaksanaan festival ini mencapai Rp 1.475.000.000 lebih dalam durasi tiga hari selama 18-20 Juli 2024.

5. Dilaksanakan Secara Hybrid

Konsep dari festival ini dilaksanakan secara hybrid. Para penonton dapat menyaksikan secara langsung di venue acara dengan protokol sekat pemisah antara pengunjung laki-laki dan perempuan. Kemudian live event acara ini juga bisa disaksikan atau ditonton ulang di kanal Youtube MBA Corporation maupun kanal Youtube Disbudpar Aceh.

6. Penuh Kejutan dengan Line-up Musisi Ternama

Tak hanya menyuguhkan pementasan tarian rapai, festival ini juga diisi oleh beberapa musisi ternama yang mempersembahkan genre musik yang berbeda-beda. Seperti halnya penyanyi etnik Aceh Jeki Irwanda, penyanyi kondang asal Aceh Barat Lea Amalia, persembahan seni budaya islami oleh Maimunzir, dan persembahan penyanyi Aceh jebolan LIDA 2 Cut Zuhra.

Live performance Cut Zuhra di closing ceremony Festival Rapai Aceh 2024. [Foto: The Aceh Post/Alfarabi]
(Akhyar) 

Baca berita The Aceh Post lainnya di Google News

Komentar Facebook