4.378 Jemaah Haji Asal Aceh Siap Diberangkatkan ke Tanah Suci pada 2025
THEACEHPOST.COM | Banda Aceh – Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kakanwil Kemenag) Provinsi Aceh, Azhari, menyatakan sebanyak 4.378 jemaah haji asal Aceh dipastikan akan diberangkatkan ke Tanah Suci pada musim haji 2025.
“Alhamdulillah, seluruh kuota haji yang diberikan untuk Aceh telah melunasi biaya perjalanan ibadah haji. Jumlah tersebut terdiri atas 4.110 jemaah reguler, 219 lansia prioritas, 36 petugas haji daerah (PHD), dan 13 petugas kloter,” ujar Azhari, Rabu (23/4/2025).
Azhari menjelaskan, pemberangkatan jemaah dimulai pada gelombang kedua, dengan jadwal masuk Asrama Haji pada 17 Mei dan keberangkatan ke Arab Saudi pada 18 Mei 2025.
Untuk memastikan kelancaran penyelenggaraan ibadah haji, pihaknya akan menggelar rapat koordinasi bersama Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Daerah pada Sabtu mendatang, setelah pelantikan Panitia Pembantu Penyelenggara Ibadah Haji (P3IH).
“Panitia yang telah dilantik akan terus berkoordinasi dengan pihak Asrama Haji untuk mempersiapkan akomodasi, konsumsi, serta kebutuhan lainnya,” ucapnya.
Jemaah haji asal Aceh akan diberangkatkan dalam 12 kelompok terbang (kloter), yang terdiri atas 11 kloter khusus jemaah Aceh dan satu kloter gabungan dengan jemaah asal Sumatra Utara.
Karena keterbatasan kapasitas Asrama Haji Embarkasi Aceh, sistem rotasi akan diterapkan dalam proses masuk dan keluar jemaah. “Begitu satu kloter diberangkatkan ke bandara, kloter berikutnya baru akan masuk ke asrama. Semua akan menyesuaikan dengan jadwal penerbangan,” kata Azhari.
Khusus untuk jemaah lansia, sejumlah fasilitas telah disiapkan, seperti penempatan di lantai dasar, penyediaan kursi roda, serta layanan antar langsung ke kamar setibanya di asrama. “Mereka tidak diwajibkan mengikuti penjelasan umum agar bisa lebih banyak beristirahat,” tambahnya.
Terkait kelengkapan dokumen perjalanan, Azhari memastikan proses penerbitan visa hampir rampung. “Insyaallah pekan ini seluruh visa selesai. Sebagian besar sudah terbit, tinggal sekitar 160 lagi yang masih dalam proses,” katanya.
Sebelum berangkat, seluruh jemaah telah mengikuti bimbingan manasik haji sebanyak tujuh kali di tingkat kecamatan dan dua kali di tingkat kabupaten/kota.
“Dalam manasik tersebut, jemaah diimbau untuk menjaga kesehatan, mengatur pola makan dan istirahat, serta menyiapkan perlengkapan pribadi dengan cermat,” ujarnya.
Azhari menambahkan, tahun ini jemaah akan menerima empat jenis tas, yakni koper besar, tas tenteng, tas ransel, dan tas kecil yang dikenakan di dada. Paspor, kartu identitas, dan uang diminta untuk disimpan di tas yang mudah dijangkau.