3 Elemen Organisasi Gelar Futsal Bareng
Banda Aceh – Forum Aceh Menulis (FAMe), Gerakan Pemuda Subuh (GPS), dan Forum Ukhuwah Aceh Selatan (FUAS) mengadakan ajang silaturrahmi dan ngumpul lintas organisasi bareng olahraga futsal di Kota Banda Aceh.
Ajang tarung kecepatan, skil, fisik, stamina, dan kekuatan otot ini digelar dalam rangka meningkatkan kualitas dan kuantitas olahraga futsal antar lembaga dan organisasi yang diadakan di Lapangan Futsal Embassy Jeulingke, Syiah Kuala, Kota Banda Aceh, Jumat malam, 10 Juli 2020.
Ketua Departemen Olahraga, Seni, dan Budaya FUAS, Najmuridha mengatakan tujuan diselenggarakan kegiatan ini sebagai ajang silaturrahmi dan ngumpul-ngumpul bareng sahabat lintas lembaga.
“Saya sangat bangga dengan ajang silaturrahmi ini. Selain membuat kita sehat secara pisik. Juga, begitu bahagia untuk saling bertemu dan punya rasa persahabatan yang tinggi dengan rekan-rekan semua. Semangat yang ditunjukkan sahabat lintas organisasi adalah warna kolaborasi dan kebersamaan sesama yang seharusnya kita rawat dan jaga. juga tetap membingkai kesolidan silaturrahmi ini untuk jangka panjang dan event besar ke depannya,” terangnya.
Najmu juga menambahkan, silaturrahmi ini juga untuk memfasilitasi bakat -bakat olahragawan para pecinta futsal dalam memberdayakan dan menumbuhkan jiwa sosial dari seluruh para sahabat lintas lembaga dan organisasi.
“Olahraga futsal ini juga menjadi salah satu cara untuk kita mencapai kesehatan yang maksimal. Melalui kumpul sehat ini, juga salah satu upaya untuk mencari bakat pemain untuk kita pertandingan dalam turnamen futsal ke depannya,” harap Najmu.
Dengan tema, “Kumpul Sehat dan Jiwa Bahagia” ini diharapkan memberikan ruang dan peluang kepada pencinta olahraga futsal lintas organisasi untuk mempererat jalinan silaturahmi dalam menumbuhkan rasa kebersamaan dan jiwa sosial yang tinggi sesama awak lembaga dan organisasi di Aceh.
H. Ikhwan Rahmatika Latif, M.IP, anggota Forum Aceh Menulis (FAMe) yang juga alumni Government Affairs and Administration programdi JKSG-Universitas Muhammadiyah Yogyakarta mengatakan silaturrahmi ini sangat penting. Apalagi banyak rekan lintas organisasi yang jago mengolah kulit bundar dan skil dalam permainan futsal.
“Selain kita bisa saling tukar pikiran dan informasi sesama penggiat organisasi dan juga kemajuan masing-masing lembaga, ajang futsal ini juga diharapkan dapat menemukan para aktivis organisasi yang jago olah kulit bundar,” katanya.
“Mengingat banyaknya para generasi muda yang mengisi bagian penting di organisasi, maka olahraga futsal ini begitu cocok untuk menjadi wadah silaturrahmi ini,” harap Ikhwan.
Ikhwan menambah, setelah berolahraga, maka tubuh kita akan sehat. “Insyaallah dengan tubuh sehat pasti akan melahirkan pikiran dan pola hidup yang cerdas, fisik yang energik, jiwa yang tenang, juga menjadi pemuda yang hebat ke depannya.” tutupnya.
Editor: Rifan FAMe