208 Juta Penduduk RI Ditargetkan Selesai Vaksin Tahun Ini

Vaksinasi untuk kelompok lanjut usia di satu gerai vaksin di Aceh Tamiang. (Saiful Alam/Theacehpost.com).

Theacehpost.com | JAKARTA – Target vaksinasi 208,2 juta penduduk Indonesia diharapkan tercapai pada Maret–April 2022 atau dua bulan ke depan.

banner 72x960

Melansir infopublik.id, Menteri Komunikasi dan Informatika RI Johnny Gerard Plate mengatakan, untuk mencapai target itu pemerintah terus menggalakkan vaksinasi pada berbagai kelompok usia dan segera memulai pemberian vaksinasi penguat atau booster.

“Diharapkan pada Maret atau April nanti, target sasaran vaksinasi 208,2 juta penduduk akan terselesaikan,” ujar Menkominfo di Jakarta pada Jumat lalu, 7 Januari 2022.

Dengan vaksinasi yang masif, kata dia, kekebalan komunal atau herd immunity bisa tercapai sehingga masyarakat lebih terlindungi, terutama sebagai antisipasi varian mutasi baru Omicron.

“Meski saat ini cakupan vaksinasi Indonesia terbilang tinggi, namun target masih harus dikejar,” imbuhnya.

Berdasarkan data per 6 Januari 2022, 80 persen sasaran vaksinasi telah mendapatkan suntikan dosis pertama dan lebih dari 55 persen telah mendapatkan vaksinasi lengkap dua dosis.

Untuk meningkatkan sasaran tersebut, katanya, pemerintah telah memulai vaksinasi untuk anak 6-11 tahun sejak Desember 2021 lalu dan akan menerapkan vaksin booster mulai 12 Januari mendatang.

“Ini adalah kerja besar melibatkan perjuangan dan dukungan berbagai pihak dari pusat hingga daerah, termasuk para pembuat opini publik seperti tokoh agama, tokoh masyarakat, kalangan akademisi. Yang terpenting, peran aktif masyarakat. Kita sudah sampai sejauh ini, harus tetap dipertahankan,” ujar Johnny.

Kerja sama yang baik tersebut dinilainya telah berhasil membuat Indonesia menjadi sebagai salah satu negara dengan cakupan vaksinasi terbanyak di dunia, mengikuti Tiongkok, India, dan Amerika Serikat (AS), dengan catatan cakupan vaksinasi sebanyak 166,67 juta sasaran.

Sedangkan data Our World in Data per 4 Januari 2022 menyebutkan bahwa Indonesia sudah menyuntikkan 281.574.183 dosis vaksin.

“Capaian seperti ini harus kita jadikan motivasi untuk tetap bergerak. Jangan lengah, karena perkembangan COVID-19 masih sangat dinamis. Terlebih dengan masuknya Omicron ke Indonesia dan telah terjadi transmisi lokal,” katanya.[]

Komentar Facebook

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *