Wisata Petik Melon di Ujung Pancu
Theacehpost.com | ACEH BESAR – Petani melon Syarifuddin (55) mengembangkan usaha tanamannya dengan metode hidroponik di kawasan Ujung Pancu, Kecamatan Peukan Bada, Kabupaten Aceh Besar.
Selain itu, di lokasi perkebunan miliknya itu juga dijadikan sebagai tempat wisata.
Salah satu pengunjung, Agung, mengatakan wisata kebun melon berbasis hidroponik itu merupakan terobosan yang harus didukung oleh semua pihak. Di mana banyak sekali manfaat yang didapatkan dari usaha kreatif ini.
“Usaha miliki Pak Syarifuddin ini merupakan sebuah terobosan yang tidak butuh banyak lahan sebagai media tanamnya karena memanfaatkan pipa-pipa yang didesain sedemikian rupa agar melon bisa tumbuh,” kata Agung, Selasa. 1 Desember 2020.
“Dalam hal ini sangat kita harapkan agar didukung oleh semua pihak, karena banyak sekali manfaat dari usaha kreatif ini. Hal ini juga sesuai harapan Pak Syarifuddin selaku petani melon di sini,” lanjutnya.
Sementara itu, Syarifuddin menuturkan ia memiliki 5 hektare lahan yang kini telah memasuki masa panen bertahap.
Harga melon miliknya itu dijual cukup terjangkau, yakni Rp10.000 hingga Rp12.000 rupiah per kilogram dan para pengunjung dapat langsung memetiknya sendiri.
“Ini juga merupakan salah satu niat saya untuk memperkuat gizi masyakarat dalam konsumsi buah di masa pandemi dan juga untuk menciptakan lapangan kerja di bidang pertanian,” imbuhnya.
Bagi Anda yang ingin membeli atau pun memesannya, Anda bisa langsung ke lokasi perkebunan di kawasan wisata Ujung Pancu atau menghubungi pemiliknya langsung, Syarifuddin dengan nomor seluler 0853-1311-2760.