Warga Ceurih Laksanakan Kenduri Buka Puasa Bersama, Dihadiri Perwakilan Warga dari Belasan Gampong Tetangga  

waktu baca 2 menit
Tamu undangan ketika menantikan saat-saat berbuka pada kenduri buka puasa bersama di Gampong Ceurih, Kecamatan Ulee Kareng, Kota Banda Aceh, Sabtu, 1 Mei 2021 bertepatan 19 Ramadhan 1442 H.
banner 72x960

Theacehpost.com | BANDA ACEH – Pemerintah Gampong Ceurih, Kecamatan Ulee Kareng, Kota Banda Aceh bersama masyarakatnya melaksanakan kenduri buka puasa bersama yang berlangsung di meunasah setempat, Sabtu, 1 Mei 2021 bertepatan 19 Ramadhan 1442 H.

Tradisi kenduri buka puasa bersama atau juga dikenal sebagai kenduri khatam Quran (peutamat daruh) merupakan agenda rutin tahunan di Gampong Ceurih. Namun tradisi ini sempat tidak terlaksana pada tahun 2020 karena waktu itu berada di puncak pandemi Covid-19.

Suasana berbuka puasa bersama di Meunasah Gampong Ceurih, Sabtu, 1 Mei 2021/19 Ramadhan 1442 H.

Seperti tahun-tahun sebelumnya, kenduri buka puasa bersama itu ditandai dengan memasak kuah beulangong di meunasah yang kemudian dibagi-bagikan untuk semua kepala keluarga yang ada dalam empat dusun di Gampong Ceurih, yaitu Po Di Hagu, Tgk. Di Cot, Pusara Habib, dan Pande Meuh.

Kuah beulangong juga menjadi menu utama saat buka puasa bersama di meunasah selain hidangan yang dikeluarkan dari masing-masing rumah yang melaksanakan kenduri.

Keuchik Ceurih, Mustafa AB kepada Theacehpost.com mengatakan, pelaksanaan kenduri tahun ini berjalan sebagaimana direncanakan.

Tamu yang diundang termasuk Unsur Muspika Ulee Kareng, Imum Chik Masjid Baitussalihin Ulee Kareng, tokoh-tokoh masyarakat, dan perwakilan masyarakat dari belasan gampong tetangga.

“Terima kasih atas kehadiran tamu undangan semua. Kami telah berupaya maksimal untuk memberikan pelayanan terbaik tetapi kalau juga ada kekurangan di sana sini kami mohon maaf,” ujar Keuchik Ceurih.

Melalui kenduri buka puasa bersama tersebut, selain dimaksudkan untuk memperkuat silaturahmi juga bagian dari syiar bulan suci Ramadhan.

“Insya Allah kita bisa dipertemukan lagi dalam momen serupa pada tahun-tahun berikutnya,” demikian Keuchik Mustafa. []

 

 

Komentar Facebook

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *