Tgk Ni Meninggal, Wali Nanggroe: Aceh Kehilangan Seorang Tokoh Perjuangan

waktu baca 2 menit
Wali Nanggroe Aceh Paduka Yang Mulia Tgk Malik Mahmud Al Haythar,
banner 72x960

Theacehpost.com | BANDA ACEH – Meninggalnya Tgk Zulkarnaini bin Hamzah atau yang akrab disapa Tgk Ni menjadi duka mendalam bagi masyarakat Aceh, khususnya kalangan para mantan pejuang Gerakan Aceh Merdeka (GAM).

Seperti diketahui, mantan panglima GAM wilayah Pase tersebut mengembuskan nafas terakhir Jumat, 17 Maret 2023 sekitar pukul 10.00 WIB di Rumah Sakit Umum Zainoel Abidin (RSUZA) Banda Aceh.

“Meninggalnya Tgk Ni bukan hanya kehilangan besar bagi keluarga dan kerabat, tapi juga bagi seluruh bangsa Aceh, khususnya bagi kalangan pejuang GAM,” kata Wali Nanggroe Aceh Paduka Yang Mulia Tgk Malik Mahmud Al Haythar, seperti disampaikan oleh Kepala Bagian Humas dan Kerja Sama Wali Nanggroe M Nasir Syamaun MPA.

Berdasarkan M Nasir, Wali Nanggroe menuturkan, Tgk Ni merupakan salah seorang sosok idealis dalam perjuangan Aceh, baik pada masa perjuangan bersenjata, maupun perjuangan politik pascapenandatanganan MoU Helsinki 2005.

Sebagai lulusan pendidikan militer di Tripoli, Libya, bagi Wali Nanggroe, Tgk Ni tidak hanya menguasai ilmu militer, tapi juga sosok ideologis yang memiliki kemampuan pengaderan yang baik.

Pascadamai Aceh tahun 2005, almarhum Tgk Ni menjabat sebagai Panglima Komite Peralihan Aceh (KPA) Wilayah Samudra Pase selama beberapa periode, dan juga Ketua Komite Mu’allimin Aceh (KMA).

“Mari sama-sama kita doakan, semoga apa yang dilakukan almarhum semasa hidup, menjadi catatan amal ibadah di hadapan Allah Swt,” kata Wali Nanggroe.

Kepada keluarga yang ditinggalkan, Wali Nanggroe berpesan untuk beu rayeuk saba (tabah menghadapi cobaan).

“Insya Allah apa yang almarhum perjuangkan semasa hidup, akan tetap terus kita perjuangkan sampaikan kapan pun,” kata Wali Nanggroe. []

Komentar Facebook

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *