Terima SK Penuh, Praja IPDN Harus Tetap Low Profile Layani Masyarakat

Asisten Administrasi Umum Sekda Aceh, Iskandar menyerahkan SK 100 Persen dan Penempatan Penugasan kepada Purna Praja Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) angkatan XXVII, di Aula BKA, Banda Aceh, Kamis 28 Oktober 2021. [Dok. Humas]

Theacehpost.com | BANDA ACEH – Asisten Administrasi Umum Sekda Aceh, Iskandar AP menyerahkan Surat Keputusan (SK) 100 persen kepada para Purna Praja Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) angkatan XXVII. Kegiatan berlangsung di Aula Badan Kepegawaian Aceh, Kamis sore, 28 Oktober 2021.

banner 72x960

Dalam sambutannya, Iskandar meminta para praja IPDN tetap menjaga kekompakan dan menunjukkan etos kerja di mana pun ia ditugaskan. Apalagi, lokasi penunjukan tugas tersebut ditentukan sesuai dengan kebutuhan.

“Jangan berkecil hati dengan lokasi penempatan. Jadikan itu sebagai sarana untuk belajar dan mengenal Aceh secara lebih baik. Sekaranglah saatnya kalian mengenal seluruh kabupaten/kota di Aceh secara lebih dekat, lebih mendalam,” kata Iskandar.

Ia juga menekankan, penempatan para praja IPDN itu karena masyarakat di sana menunggu sumbangsih dan pengabdian mereka. Ia mencontohkan pengalaman praja sebelumnya.

“Contoh para senior, lika-likunya, kesuksesannya, kegagalannya sebagai sarana pembelajaran, dan jadikan itu semua sebagai cemeti untuk kalian berbuat dan mengabdi lebih baik bagi bangsa dan negara,” ujar Iskandar lagi.

Selain itu, para purna praja yang kini telah menggenggam SK 100 persen diminta untuk tetap low profile atau rendah hati.

“Modal kita di setiap lokasi penempatan adalah disayang oleh orang, disayang oleh masyarakat. Karena itu, mengabdilah dengan sepenuh hati. Selamat atas SK yang telah diterima dan selamat mengabdi dan bertugas di lokasi yang telah ditentukan,” lanjut Iskandar.

Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian Aceh Abdul Qahar mengungkapkan, rentang waktu bekerja jauh lebih lama dari waktu di rumah. Karenanya menjaga kekompakan jadi hal yang harus terus dibangun agar kerja-kerja menjadi lebih mudah dan ringan.

“Waktu kita itu lebih lama di tempat kerja dari pada di rumah. Oleh karena itu, ciptakanlah system kekeluargaan, bangun kekompakan tim agar kerja-kerja menjadi lebih mudah dan ringan,” kata dia. []

Komentar Facebook

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *