Tangani Tanggul Jebol di Tamiang, Pemerintah Alokasikan Anggaran Rp 1,9 Miliar di 2022

waktu baca 1 menit
Kondisi tanggul di Kampung Balai, Kecamatan Bendahara, Kabupaten Aceh Tamiang, rusak akibat hantaman banjir beberapa waktu lalu. (Foto: Saiful Alam/Theacehpost.com).
banner 72x960

Theacehpost.com | ACEH TAMIANG – Pemerintah Aceh dikabarkan telah mengalokasikan anggaran senilai Rp 1,9 miliar untuk penanganan tanggul pada tahun ini di Kabupaten Aceh Tamiang.

Hal itu dikatakan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Tamiang, Syahri kepada Theacehpost.com, Sabtu, 15 Desember 2022.

“Pengalokasian anggaran ini diketahui setelah Pemkab Aceh Tamiang melakukan rapat bersama BPBA dan Dinas Pengairan Aceh beberapa waktu lalu,” ujar Syahri.

Ia juga menuturkan, Pemkab Aceh Tamiang telah melaporkan kondisi kerusakan beberapa tanggul kepada pemerintah provinsi.

“Meski belum dapat dilakukan pembangunan secara menyuluruh, namun pemerintah Aceh berkomitmen untuk membantu membangun tanggul secara bertahap,” kata dia.

Di sisi lain, Syahri mengatakan pihaknya bakal melaporkan kondisi ini ke Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

“Harapannya agar adanya tambahan anggaran untuk pembangunan tanggul pascabencana banjir,” pungkasnya.

Seperti diketahui, meski sempat dilakukan perbaikan secara manual, beberapa waktu lalu sejumlah tanggul jebol di Aceh Tamiang akibat dihantam banjir.

Kerusakan tanggul tersebut berdampak luas. Masyarakat mengeluh, sehingga harus segera dibangun kembali atau direvitalisasi oleh pemerintah yang memegang wewenang untuk penanganan daerah aliran sungai. []

Komentar Facebook

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *