Tamiang Luncurkan Moto Merepet, Apa Itu?

waktu baca 2 menit
Bupati Aceh Tamiang, Mursil bersama pegawai Dinas Lingkungan Hidup dan petugas kebersihan. (Foto: Saiful Alam/Theacehpost.com)
banner 72x960

Theacehpost.com | ACEH TAMIANG – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Aceh Tamiang meluncurkan program inovasi bertajuk ‘Moto Merepet’.

‘Moto Merepet’ adalah sebuah program yang mengkombinasikan edukasi, persuasi dan instruksi yang menggunakan suara dan lagu-lagu sederhana sebagai kekuatan dalam mengubah mindset masyarakat dalam hal menjaga kebersihan di Aceh Tamiang.

Moto sendiri berasal dari bahasa melayu yang berarti mobil atau kendaraan yang bergerak. Sedangkan Merepet berakronim  MEmbeRikan Edukasi Pelayanan dan Tertib.

Bupati Aceh Tamiang, Mursil, mengatakan inovasi yang dilakukan DLH merupakan langkah mengoptimalisasi pelayanan kebersihan untuk mendukung Kabupaten Aceh Tamiang bersih, rapi, estetis, dan hijau.

“Inovasi ini sangat diperlukan guna mengedukasi masyarakat agar tertib dalam membuang sampah. Mengedukasi dengan cara yang unik saya pikir sangat kreatif. Sangat sulit membiasakan orang untuk membuang sampah pada tempatnya, perlu waktu untuk membuat kebiasaan seperti itu,” sebut Mursil, Senin, 13 September 2021.

Mursil meminta program ini dilaksanakan secara berkesinambungan supaya terbangun kesadaran kolektif untuk menjaga kebersihan dari seluruh warga Aceh Tamiang

“Kualasimpang harus tampil beda.Ooleh karenanya, kegiatan ini harus terus berlanjut, sebab ini menjadi tanggung jawab kita bersama dalam mendisiplinkan dalam membuang sampah di waktu tertentu,” ujarnya.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Syurya Luthfi, mengatakan program ini bertujuan mendorong masyarakat supaya bisa tertib dan disiplin dalam hal menjaga kebersihan.

“Kami berpikir bagaimana caranya mengubah pola pikir masyarakat untuk disiplin dalam membuang sampah dengan sebuah edukasi yang menarik. Melalui pelayanan sampah keliling dan mengedukasi dengan menggunakan lagu dan sebuah panggilan, kami rasa ini akan mengubah hal tersebut secara perlahan. Sebab kebanyakan dari masyarakat kita akan lebih cepat memahami sebuah pesan yang diperoleh dari suara/lagu,” katanya.

Moto Merepet ini akan menyisir Jalan Juanda sampai pusat Kota Kualasimpang sebanyak empat kali dalam sehari dengan jadwal pengangkutan pukul 07.00 WIB, 12.00 WIB,16.00 WIB, dan 19.00 WIB.

“Kita imbau masyarakat untuk meletakkan sampah dalam keadaan terbungkus rapi di tempatnya. Sebab keberhasilan dari program ini membutuhkan kerja sama dari seluruh masyarakat, serta pemangku kepentingan lainnya,” pungkasnya. []

Komentar Facebook

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *