Syeh Fadhil Siap Dayahkan Anak Sulung Abdullah

waktu baca 2 menit
Utusan Anggota DPD RI Syeh Fadhil, Syukran Ahmad (kiri) bersama Abdullah, Sabtu, 27 Februari 2021. (Foto: IST)

Theacehpost.com | ACEH BESAR – Abdullah (58) tersenyum cerah saat sejumlah relawan pihak pemerintah dan sejumlah elemen sipil lainnya menghampirinya.

Ia menyambut satu persatu para tamu di ‘kediamannya’ yang berada daerah bantaran kali Lamnyong, Desa Lamreung Meunasah Bak Trieng, Kecamatan Krueng Barona Jaya, Kabupaten Aceh Besar.

Rumah Abdullah berdempetan dengan kandang sapi. Sapi tersebut merupakan milik warga yang dipelihara olehnya.

Sedangkan rumah luasnya pun hanya sekitar 3 X 3 meter. Di sinilah Abdullah dan keluarga tinggal saat ini.

Ia bersama istri dan dua putrinya bertahan dari hari demi hari di gubuk tersebut.

banner 72x960

Bau kotoran sapi bukan lagi kendala berarti bagi Abdullah dan keluarga.

“Awalnya, rumah kami di sana. Tapi kemudian dibongkar saat pembersihan bantaran kali Lamnyong, beberapa waktu lalu. Semalam (Jumat malam) baru pindah ke sini lagi,” ujar Khairul Nisa, istri Abdullah, Sabtu, 27 Februari 2021.

Sebelumnya, Abdullah menetap di Bireuen. Ia sudah banyak melalang buana ke berbagai daerah.

Demikian juga profesi dilakoninya, dari sopir mobil sayur hingga pekerjaan serabutan lainnya.

Kisah kehidupan Abdullah ini viral di media massa dan sosial pada Jumat 26 Februari 2021.

Baca juga: Satu Keluarga di Aceh Besar Tinggal Sekandang dengan Sapi

Utusan Senator DPD RI, HM Fadhil Rahmi Lc pun hadir ke lokasi untuk memberikan bantuan kepada keluarga Abdullah.

“Saya mewakili Syech Fadhil untuk menyerahkan bantuan tanggap darurat, juga kalo berkenan anak yang sulung akan kita sekolahkan di dayah jika sudah cukup umur,” ujar Syukran Ahmad, mewakili Syech Fadhil.

Selain itu di hari yang sama, Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Aceh Besar dan petugas Dinas Sosial setempat juga terlihat hadir di pondok Abdullah.

Ternyata, Abdullah dan keluarga belum memiliki identitas penduduk selama pindah ke Lamreung. Hal ini pula yang membuatnya luput dari bantuan pemerintah.

“Hari ini kita bantu KTP dan KK. Sedangkan untuk nikah belum tercatat,” kata Kadisdukcapil.

Baca juga: Ini Tanggapan Kepala Desa Terkait Satu Keluarga Tinggal Sekandang dengan Sapi

Pihak Dinsos Aceh Besar juga akan membantu Abdullah untuk mengurusi akta pernikahannya.

Lantas, hal tersebut turut disesali oleh Abdullah sendiri.

“Mau urus bantuan rumah, tak ada tanah. Jadi ya saya jalani saja,” katanya.

Abdullah menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang datang membantu dirinya.

“Terima kasih juga kepada Syech Fadil,” kata Khairul Nisa, istri Abdullah di akhir pertemuan. []

Baca juga: Dinas Sosial Aceh Besar Tuntaskan Persoalan Warga yang Tinggal Sekandang dengan Sapi

Komentar Facebook

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *