Setiap Jumat, Ada Warga Masuk Islam di Masjid Agung Granada

waktu baca 2 menit
Jemaah di Masjid Granada, Spanyol. (Foto: Beautifulmosque.com)
banner 72x960

Theacehpost.com | GRANADA – Minoritas muslim Spanyol mengatakan bahwa persepsi bahwa Islam hanya agama bagi para migran harus disingkirkan.

Muslim Spanyol mengatakan ada informasi yang salah tentang Islam.

Kepala Asosiasi Masyarakat Islam Spanyol, Umar del Pozo, kepada Anadolu Agency, Jumat, 29 April 2021, mengatakan bahwa setidaknya satu orang masuk Islam setiap hari Jumat di Masjid Agung Granada.

Sekarang hampir 3.000 muslim Spanyol tinggal di Granada.

Del Pozo menyatakan bahwa dia adalah anak dari keluarga Spanyol yang masuk Islam.

“Allah telah mengetuk pintunya 40 tahun yang lalu,” kata Muhammed Jauiriddin, seorang Spanyol yang telah memeluk Islam.

“Saat ini ada informasi yang salah tentang Islam. Anda selalu menjumpai kampanye anti-Islam di surat kabar, televisi, semua jenis media. Ini sangat tragis karena banyak ketidaktahuan,” kata Jauiriddin.

Warga negara Spanyol lainnya, Rosario, yang lahir dan besar di Granada – benteng Islam terakhir di Spanyol selama periode Islam Andalusia (711-1492) – memeluk Islam 39 tahun lalu.

Dia mengubah namanya menjadi Saliha.

Dia mengatakan bahwa sangat sulit untuk mematahkan beberapa prasangka tentang Islam dan pendekatan pers merupakan faktor penting dalam hal ini.

Saliha mengatakan bahwa setelah kediktatoran Francoist berakhir pada tahun 1975, ada kecemasan yang besar di kalangan kaum muda.

“Saya menemukan Islam dalam pencarian ini. Percaya pada satu Tuhan, Allah, semua ini telah membawa saya lebih dekat dengan Islam. Teman-teman saya sangat terkejut dengan ini dan ada yang tidak memahami saya,” katanya.

Sekitar 2,1 juta muslim tinggal di Spanyol.

Dari 880.000 ini adalah warga negara Spanyol dan sebagian besar adalah migran yang memperoleh kewarganegaraan. []

Komentar Facebook

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *