Serius Ingin Benahi Kota Sabang, Azwir Nazar Daftar Bacalon Walikota ke PKS
THEACEHPOST.COM | Sabang – Sekretaris Jenderal (Sekjen) Panglima Laot Aceh, Azwir Nazar atau yang akrab disapa Tgk Turki, mendaftar sebagai Bakal Calon (Bacalon) Walikota Sabang periode 2024-2029 melalui Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Sabang, Sabtu (15/6/2024).
Azwir Nazar yang juga mantan Presiden Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Turki itu datang mendaftar dan disambut langsung oleh Ketua Umum DPD PKS Sabang, Albina ST, yang juga anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) Sabang.
Albina menyambut baik kehadiran Azwir Nazar untuk mendaftar sebagai Bacalon Walikota Sabang melalui PKS.
“Tentu kita menyambut baik sahabat Azwir Nazar untuk mendaftar sebagai Bacalon Walikota Sabang melalui PKS. Alhamdulillah, walaupun mendaftar di hari terakhir, tapi bisa jadi the last is the winner (yang terakhir adalah pemenangnya),” ujar Albina ST.
Menurut Albina, sosok Azwir Nazar sudah ia kenal dengan baik sejak di kampus S1 di Darussalam dan juga merupakan aktivis masjid yang sekarang juga Ketua Umum DPP ISKADA Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh.
“Tapi mekanismenya setelah di DPD, kita akan teruskan ke DPW PKS Aceh serta DPP PKS. Sejauh ini sudah ada enam orang Bacalon yang mendaftar,” sebut Albina, yang didampingi Ustadz Imron, Sekretaris DPD PKS Sabang, Muhajir SH, Ketua Penerimaan Bacalon Walikota serta pengurus teras DPD PKS Sabang di Markas PKS Sabang di depan Masjid Agung Babussalam, Sabang.
Sementara itu, Azwir Nazar menyampaikan rasa terima kasihnya kepada segenap pengurus DPD PKS Sabang atas keramahannya telah menerimanya untuk mengabdi mencalonkan diri sebagai walikota Sabang melalui PKS.
“PKS adalah partai Islam moderat, banyak orang muda yang energik untuk kemajuan Sabang. Sabang juga warganya heterogen. Jadi PKS menjadi pilihan yang tepat,” sebut Azwir.
Lebih jauh, Azwir menyampaikan, ke depan Sabang harus maju dan makmur. Potensi Sabang luar biasa, letaknya strategis dan titik nol Indonesia. “Dengan 54 ribu warga Insyaallah kita berikhtiar untuk memajukan Sabang,” ujar Azwir.
“Sabang warganya ramah dan kosmopolit. Harus menjadi miniaturnya Indonesia. Berbagai stakeholder harus bekerja sama,” cetus Azwir.
Kemudian, kata dia, wisata di Sabang harus naik kelas, event kelas dunia mesti lebih banyak. Bukan saja wisata pantai, tapi juga sejarah dan spiritual.
“Apakah teman-teman Indonesia tahu bahwa di Sabang ada aulia 44 dan asrama haji pertama di nusantara di Rubiah,” sebut Tgk Turki yang suka berziarah ke berbagai belahan dunia.
Azwir juga menyorot soal Sabang yang mengalami defisit anggaran lebih Rp 40 milyar, padahal Anggaran Pendapatan dan Belanja Kota (APBK) Sabang mencapai lebih Rp 500 milyar dengan warga 54 ribu jiwa.
“Kita terpanggil untuk bersama warga Sabang untuk memajukan Sabang dengan tetap menjaga adat istiadat yang berlaku di masyarakat,” tuturnya.
Selain wisata, persoalan pendidikan dan kesehatan harus menjadi perhatian ke depan.
“Ada teman-teman di Sabang menyampaikan bahwa di Sabang perlu ada kampus dengan jurusan tertentu maupun Rumah Sakit yang lebih baik. Insyaallah kalau diberi kesempatan kita akan ikhtiarkan yang terbaik untuk Sabang. Kita juga sedang berkomunikasi dengan berbagai komunitas supaya nanti wakil Walikota harus putra Sabang,” ujarnya.
Azwir sendiri menyebut masa kecilnya lebih banyak ke Sabang karena ada adik ayahnya berkeluarga di Ujong Kareung.
“Jadi dulu sering naik boat dari Lambada Kuala Gigieng ke Balohan Sabang. Maka banyak saudara kita nelayan ini di Sabang,” tutup Azwir. (Akhyar)