Seniman Pase Meriahkan “Senandung Pesisir Utara”

waktu baca 2 menit
Seniman tampil di acara Festival Seni Budaya Kota Lhokseumawe 2021, Sabtu, 2 Oktober 2021. (Foto: Dok. Disbudpar Aceh)
banner 72x960

Theacehpost.com | ACEH UTARA – Sedikitnya seratus seniman Pase tradisi dan modern akan unjuk diri dalam Festival Seni Budaya Kota Lhokseumawe 2021 bertajuk “Senandung Pesisir Utara” pada 6 Oktober mendatang.

Festival ini akan digelar ini gedung pertemuan Perta Arun Gas, Lhokseumawe dan disiarkan secara langsung di kanal Youtube Disbudpar Aceh.

“Festival ini kita gelar secara daring mengingat kondisi masih pandemi Covid-19 dan ini bentuk keseriusan dan dukungan pemerintah terhadap ekspresi para seniman di Kota Lhokseumawe dan Aceh Utara,” jelas Kepala Bidang Sejarah dan Nilai Budaya Disbudpar Aceh, Evi Mayasari, Sabtu, 2 Oktober 2021.

Evi menerangkan, festival ini akan dimeriahkan dengan sejumlah penampilan kesenian, seperti dari Sanggar Cut Meutia, Aceh Utara, Sanggar Pocut Meurah Inseun Kota Lhokseumawe, Sanggar Seudati Poemeurah Syech Jamal Cut, Rapai Rukon, Geunta Aceh Community, Tgk Ranup, dan bintang tamu Joel Pase.

Selain itu, juga ada penampilan tradisi kolaborasi tiga pelakon drama Munir, Misrawati, pelakon cilik Sulthan Ze Alghifary dan komedian Aceh, Apa Lahu yang membuat konsep festival semakin menarik.

“Kami berharap kegiatan ini bisa memotivasi para pegiat seni di Pase agar terus berkarya dengan mempertahankan nilai-nilai budaya dan sejarah Aceh,” tambah Evi.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh, Jamaluddin berharap ke depan seniman di Kota Lhokseumawe dan Kabupaten Aceh Utara mampu menjadi motor gerapan seni budaya di Tanah Rencong.

“Selamat atas sukses untuk gelaran Festival Seni Budaya Kota Lhokseumawe 2021. Kegiatan ini harus dijadikan ikon kebangkitan kreativitas seniman tradisi dan modern di wilayah Pase,” katanya.

Sementara itu, Joel Pase mengungkapkan, festival tersebut diinisiasi langsung oleh Anggota Komisi V DPRA Fakhrurrazi H Cut.

“Alhamdulillah acara berlangsung meriah, walau dengan proses perekaman dan tanpa penonton. Talent yang memeriahkan festival ini tampil penuh semangat, karena selama ini mereka vakum akibat Covid-19. Terima kasih kepada Disbudpar Aceh dan inisiator Bang F Rozi. Semoga acara ini bisa dijadikan agenda tahunan untuk pemberdayaan seniman di Lhokseumawe,” pungkasnya. []

Komentar Facebook

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *