Santap Mie Goreng Aceh Spesial, Gubernur Anies: Enaknya Kelewatan

waktu baca 3 menit
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menyantap kuliner Aceh di kawasan Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. (Foto: FB Anies Baswedan).
banner 72x960

“Mie Aceh memang enak. Bumbu rempahnya berani, terlihat warna rempahnya dan begitu dimakan serasa ada sengatan nikmat rempah Nusantara. Satu lagi, ukuran mienya tidak basa-basi, besar dan liat.”

Pernyataan tersebut diungkapkan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, dalam akun resmi media sosial (medsos) pribadinya pada Sabtu, 20 Maret 2021.

Tak hanya itu, Anies juga bernostalgia dan menceritakan kelezatan beragam kuliner Aceh yang berada di salah satu warung  makan di kawasan Ragunan, Kecamatan Pasar Minggu, Kota Jakarta Selatan, tersebut.

Amatan Theacehpost.com. unggahan Anies tersebut mendapat respon positif dari ratusan ribu pengikut di semua laman medsosnya pribadinya. Berikut cerita Anies.

“Sudah lama tidak makan Mie Aceh, semalam dalam perjalanan dari sebuah kegiatan di kawasan Mampang terlewatilah sebuah warung mie. Spontan saja tertarik dan minta pengemudi untuk mampir. Jadi mobil putar balik, lalu kita berhenti dan semua mampir.

Namanya Warung Mie Aceh Jaly-Jaly, ukuran warung tidak besar. Walau kecil, mereka beri tanda silang di meja, mengirimkan pesan bahwa mereka taat protokol kesehatan. Semua yang bekerja pakai masker. Padahal area masaknya panas dan lembab. Salut!

Makanan dan minuman yang disajikan sungguh lezat. Mie goreng Aceh, nasi goreng, roti cane sampai es timun serut, semua kita coba. Ketika dicari di Internet, ternyata warganet setuju dan memberikan penilaian sangat tinggi untuk warung ini.

Semalam saya makan Mie Goreng Aceh Spesial. Enaknya kelewatan. Dan teh tariknya benar-benar menarik! 🙂

Teh tarik jadi pilihan Gubernur Anies menuntaskan dahaga. (Foto: FB Anies Baswedan)

Warung ini sudah delapan tahun beroperasi. Juru masak dan semua yang bekerja melayani adalah anak-anak muda asal Bireuen, Aceh. Mereka merantau ke Jakarta dan menemukan kesempatan usaha mie Aceh ini.

Saat ditanya tinggal di mana di Jakarta, sambil senyum lebar dijawab, “Ya di sini. Kalau warung sudah tutup, terus semua kursi dan meja digeser, lalu gelar alas untuk tempat tidur.”

Pagi-pagi bagi tugas. Ada yang belanja ke Pasar Minggu, ada yang siap-siap menata tempat untuk mulai lagi jam 10 pagi.

Inilah wajah anak-anak muda ulet, tangguh dan tanpa tanda lembek, loyo. Mereka adalah contoh anak-anak muda yang merantau untuk berjuang, mereka jalani kesempatan dengan keseriusan dan dalam keceriaan.

Anak-anak tangguh seperti inilah yang membuat kita makin optimis bahwa masa depan bangsa kita ini insyaAllah bisa lebih cerah.

Itulah pengalaman semalam. Mampir secara acak dan spontan di sebuah warung kecil di Jalan Ampera Raya. Di sana menemukan Mie Aceh yang amat enak dan menemukan lagi anak-anak muda yang tangguh, ulet dan ceria.

Teman-teman bisa ke sini dengan naik TransJakarta Rute 6N Blok M – Ragunan, turun di bus stop RSIA Kemang. []

Komentar Facebook

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *