Salut, Shadaqah Day di Pidie Berhasil Kumpulkan Rp336 Juta

waktu baca 2 menit
Penyerahan plakat dari Pemda Kabupaten Pidie Kepada ACT Aceh atas penyelenggaraan kegiatan Shadaqah Day, Kamis 17 Februari 2022 di Gedung Pidie Convention Center. [Dok. ACT]

Theacehpost.com | PIDIE – Aksi Cepat Tanggap (ACT) Aceh dan Masyarakat Relawan Indonesia (MRI) Pidie perdana menyelenggarakan Shadaqah Day bertema ‘Pidie Dermawan, Energi Kebangkitan Ummat’, pada Kamis 17 Februari 2022 di Gedung Pidie Convention Center.

Acara ini menghadirkan seluruh unsur pemerintahan dan perangkat daerah di Pidie, selain juga perwakilan sekolah, beberapa perusahaan, pelaku usaha dan tokoh masyarakat.

Ustads Rizal Fatmi yang mengisi tausiyah dalam kegiatan tersebut mengatakan, zaman dahulu wakaf menjadi sesuatu yang tak bisa dipisahkan dari kehidupan sehari-hari.

Ia menjelaskan, wakaf merupakan satu kekuatan untuk membangun peradaban. Jika dilihat pada masa kejayaan Islam, katanya lagi, bentuk wakaf sangat beragam, mulai dari wakaf tanah untuk keperluan masjid dan pasar, wakaf kebun kurma, bahkan sampai hal-hal terkecil juga di jadikan wakaf.

Selai itu, ada juga bentuk bantuan terhadap muslim yang sulit menikah dengan menyediakan wakaf perhiasan.

banner 72x960

“Ini menandakan bahwa di zaman dahulu, wakaf itu sangat dekat kehidupan umat islam dan menjadi sesuatu yang digemari,” ujarnya.

Kepala Cabang ACT Aceh, Ryanda Saputra mengapresiasi atas respons positif dari seluruh elemen. Kendati persiapan acara yang begitu singkat, sambungnya, tetapi dengan kerja keras para relawan dan dukungan berbagai pihak, acara ini bisa diselenggarakan.

“Doa yang tiada henti dari orang-orang sholeh yang pernah kita kunjungi, kesigapan pemerintah dalam menanggapi urgensinya acara ini, didukung juga oleh beberapa korporasi dan pelaku usaha dan juga sahabat dermawan yang ada di Kabupaten Pidie, Alhamdulillah event perdana Shadaqah Day bisa terlaksana dengan baik,” kata Ryanda.

Ia menerangkan, donasi yang terkumpul dalam kegiatan ini mencapai Rp336.470.000. Pihaknya bakal segera menyalurkan dana itu kepada pemerintah manfaat, baik dalam bentuk sumur wakaf, lumbung ternak maupun wakaf modal usaha bagi pelaku UMKM yang kurang sejahtera.

Sementara itu, Plt Asisten Umum dan Pembangunan (Asisten II) Sekretariat Daerah Kabupaten Pidie, H Tarmizi, mengatakan pemerintah mendukung penuh program-program ACT.

“Pemkab Pidie sangat mendukung program-program kemanusiaan yang dilakukan ACT, karena bukan hanya untuk menyejahterakan umat tetapi juga setiap yang terlibat akan mendapat pahala dan kebahagiaan,” tutup Tarmizi.[]

Komentar Facebook

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *