Putra Aceh Ditetapkan Wapres Ma’ruf Amin sebagai Komcad Matra Udara Pertama

waktu baca 3 menit
Muhammad Ichsan (Istimewa)
banner 72x960

Theacehpost.com | BANDUNG – Wakil Presiden Prof. Dr. K.H. Ma’ruf Amin mengukuhkan 2.974 pemuda dari seluruh Indonesia Komponen Cadangan (Komcad) tahun 2022 di Lapangan Terbang Suparlan, Pusdiklatpassus Batujajar Bandung, Jawa Barat, Kamis, 8 September 2022.

Sebelum mengikuti penetapan tersebut, 1.500 dari 2.974 Komcad bersifat sukarela (voluntary) ini mengikuti Pendidikan Latihan Dasar Kemiliteran (Latsarmil) di empat Lembaga Pendidikan TNI AD yaitu Rindam II/Swj, Rindam VI/Mlw, Rindam XIV/Hsn, dan Pusdik Kowad. Sedangkan Komcad lainnya mengikuti Latsarmil di Kodikmar TNI AL, Pusdiklat Pasgat TNI AU, dan Universitas Pertahanan.

Ma’ruf Amin mengatakan bahwa sistem pertahanan merupakan kebutuhan mendasar bagi sebuah negara untuk menegakkan kedaulatan, menjaga keutuhan wilayah serta melindungi keselamatan segenap bangsa dari segala bentuk ancaman.

Terlebih di lingkungan strategis internasional dan nasional yang dinamis dan diliputi ketidakpastian seperti sekarang ini.

“Maka pertahanan dan daya tangkal nasional mutlak untuk kita perbuat, antara lain melalui bela negara oleh seluruh warga negara sebagaimana diamanatkan pada pasal 27 ayat 3 Undang-Undang Dasar 1945,” katanya saat menjadi Inspektur Upacara Penetapan Komcad.

Lebih lanjut dikatakan Ma’ruf Amin, tantangan dan ancaman yang makin beragam dan sulit diprediksi menjadi faktor pendorong bagi Indonesia untuk menata kekuatan nasional.

Hal tersebut dilakukan dalam rangka memperkokoh Sistem Pertahanan dan Keamanan Rakyat Semesta (Sishankamrata) yang melibatkan sumber daya nasional mencakup sumber daya manusia, sumber daya alam, dan sumber daya buatan yang disiapkan sejak dini serta terpadu dan menyuluruh.

Salah satu perwujudannya adalah penguatan komponen cadangan sumber daya manusia yang berasal dari rakyat.

“Saya memandang, komponen cadangan merupakan strategi antisipatif agar kita siap menghadapi ancaman dan gangguan terhadap kehidupan bangsa,” tambahnya.

Selain itu, komponen cadangan juga merupakan salah satu ikhtiar bangsa untuk mempersiapkan kekuatan rakyat, sekaligus champion di berbagai bidang yang memiliki dan menunjukkan kecintaan terhadap tanah air.

Pada penetapan tersebut terdapat seorang pemuda asal Aceh bernama Muhammad Ichsan, putra asal Lhokseumawe. Ia lulusan FKIP Sejarah Universitas Syiah Kuala. Kini bekerja sebagai Staf Ahli DPD RI.

Saat dilantik ia menjadi Angkatan pertama Komponen Cadangan asal Aceh yang mendapat kehormatan menyemat pangkat Perwira Komcad Letda (Letnan Dua) dari Matra Udara.

Muhammad Ichsan mengatakan, pangkat memang bukan segala-galanya, tapi tanggung jawab adalah hal utama yang harus dijalani sesuai dengan sumpah prajurit yang diucapkan.

“Dan pada tanggal 8 September ini suatu kehormatan bagi saya dan kebanggaan bagi masyarakat Aceh mewakili dapat berdiri dikukuhkan didepan Wapres RI, KH. Maaruf Amin serta Menhan RI, Bapak Prabowo,” jelasnya.

Sebagaimana diketahui Komcad bukan merupakan program wajib militer, namun sifatnya sukarela.

Jadi seluruh komponen ini, hanya dipersiapkan dan dapat digunakan jika sewaktu-waktu negara dalam kondisi darurat, seperti ancaman perang atau bencana alam.

Anggota KOMCAD merupakan warga sipil yang mendaftar secara sukarela mengikuti serangkaian latihan militer, sumber daya nasional yang disiapkan untuk menjalankan tugas negara melalui mobilisasi guna memperkuat kekuatan dan kemampuan komponen utama pertahanan negara yaitu TNI. []

Komentar Facebook

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *