Pj Wali Kota Lhokseumawe Dampingi Kunker Menteri PMK di Aceh
Theacehpost.com | LHOKSEUMAWE – Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia (Menko PMK RI) Muhadjir Effendy, beserta rombongan melakukan kunjungan kerja pada 3-4 Maret ke Provinsi Aceh.
Kedatangan Menteri PMK tersebut disambut oleh Pj Wali Kota Lhokseumawe Dr Drs Imran MSi, MA Cd di Bandara Malikussaleh Aceh Utara dengan memasangkan syal khas Aceh dan Kopiah Meuketop kepada Menteri Muhadjir.
Diketahui kunjungan kerja mantan rektor Universitas Muhammadiyah Malang itu dalam rangka berdialog dan visitasi mengenai percepatan penurunan stunting dan penghapusan kemiskinan ekstrem di Kabupaten Bireuen. Kemudian keduanya bertolak menuju Hall dr Fauziah Bireuen untuk mengisi dan menghadiri kuliah umum yang dihadiri Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Mahakarya Aceh.
Pada kegiatan tersebut, Menteri Muhadjir enyampaikan bahwa seluruh mahasiswa harus memiliki karakteristik khusus agar bisa maju, unggul dalam setiap bidang maupun sektor. Dalam kaitannya dalam pembangunan manusia visi kita yaitu pembangunan manusia dari hulu hingga hilir.
Setelahnya, Imran juga turut mendampingi menteri menuju Pendopo Bupati Bireuen untuk melakukan ramah tamah bersama jajaran pemerintah daerah, Forkopimda, ulama, dan tokoh masyarakat Bireuen. Kedua juga sempat mengelilingi pendopo yang telah ditetapkan menjadi cagar budaya untuk mengenang perjuangan para pahlawan bangsa dalam merebut, mempertahankan, dan mengisi kemerdekaan.
Pada saat itu, Pendopo Bupati Bireuen pernah digunakan Presiden Soekarno menginap. Terdapat empat kamar yang masih dirawat hingga saat ini yaitu Kamar Soekarno, Kamar Kolonel Husen Yusuf, Kamar Radio Rimba Raya, dan satu kamar lagi untuk prosesi adat, yaitu peusijuek (tepung tawar) tamu penting yang berkunjung ke Bireuen.
Keesokan harinya setelah melakukan agenda kerja, Imran bersama Pj Bupati Bireuen Aulia Sofyan juga turut mendampingi Menteri Muhadjir menyantap makan siang di Sate Apaleh Grugok yang menjadi ikon kuliner Aceh. Lalu keduanya juga turut mengantar kepulangan Menteri Muhadjir ke Bandara Malikussaleh Aceh Utara. []
