Pj Bupati dan Kalaksa BPBD Agara Hadiri Rakornas Penanggulangan Bencana di Jakarta

waktu baca 2 menit
Pj Bupati Aceh Tenggara Drs Syakir MSi bersama Dandim 0108/Agara Letkol Inf Muhammad Sujoko, Kapolres Aceh Tenggara AKBP R Doni Sumarsono SIK MH dan Kalaksa BPBD Aceh Tenggara Nazmi Desky SKM MAP, saat menghadiri Rapat Koordinasi Nasional Penanggulangan Bencana (Rakornas PB) di Arena Jakarta International Expo Kemayoran Hall B1 dan B2, Jakarta. (Dok Nazmi Desky)

Theacehpost.com | ACEH TENGGARA – Pj Bupati Aceh Tenggara Drs Syakir MSi bersama Dandim 0108/Agara Letkol Inf Muhammad Sujoko, Kapolres Aceh Tenggara AKBP R Doni Sumarsono SIK MH, dan Kalaksa BPBD Nazmi Desky SKM MAP menghhadiri Rapat Koordinasi Nasional Penanggulangan Bencana (Rakornas PB) di Arena Jakarta International Expo Kemayoran Hall B1 dan B2, Jakarta.

Kalaksa BPBD Aceh Tenggara Nazmi Desky SKM MKM kepada Theacehpost.com via seluler, Jumat, 3 Maret 2023, menuturkan, kehadiran mereka pada Rakernas PB tersebut, karena adanya undangan dari BNPB pusat kepada seluruh Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kota se-Indonesia yang ditandatangani oleh Sekretaris Utama BNPB Pusat Lilik Kurniawan.

Menurut Nazmi, Rakornas PB digelar dalam rangka penguatan koordinasi dan keterpaduan penyelenggaraan penanggulangan bencana. BNPB bermaksud melaksanakan Rakornas PB Tahun 2023, sekaligus pameran industri kebencanaan tingkat Asia dan Global Forum For Sustainable Resilience (GFCR), yang kegiatannya dibuka oleh Presiden Joko Widodo. Kegiatannya berlangsung selama tiga hari yaitu sejak hari Rabu, 1 Maret hingga Jumat, 3 Maret 2023.

Kata Nazmi, Presiden Joko Widodo dalam sambutannya mengatakan, saat ini dunia menghadapi perubahan iklim yang menyebabkan frekuensi bencana alam naik drastis secara global, termasuk Indonesia.  Frekuensi bencana alam di Tanah Air naik 81 persen dari tahun 2010.

“Kita ini tidak hanya urusan banjir, tidak hanya urusan gunung berapi yang meletus, bukan hanya urusan tanah longsor, yang lebih sering adalah gempa bumi dan bencana alam maupun non-alam lainnya yang kita hadapi,” ujarnya.

banner 72x960

Lanjut Nazmi, Presiden Joko Widodo juga menegaskan, bahwa siaga dan waspada menjadi kunci yang harus dipersiapkan dan dikelola dengan baik, utamanya dalam tahap prabencana. Menurut Presiden, edukasi dan pelatihan kepada masyarakat menjadi langkah antisipasi yang harus menjadi prioritas.

“Bagaimana menyiapkan masyarakat, bagaimana mengedukasi masyarakat, bagaimana memberikan pelatihan-pelatihan kepada masyarakat untuk langkah-langkah antisipasi itu harus menjadi prioritas untuk meminimalisasi korban maupun kerugian,” pungkas Nazmi mengutip arahan Presiden. []

Komentar Facebook

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *