Pimpinan Dayah Tradisional di Aceh Besar Raih Gelar Doktor di UIN Ar-Raniry

waktu baca 2 menit

Theacehpost.com | Banda Aceh – Teungku Sirajuddin Saman yang merupakan Pimpinan Dayah Khamsatu Anwar, sebuah dayah tradisional berlokasi di Gampong Deunong Kec. Darul Imarah Aceh Besar, berhasil meraih gelar Doktor program S3 Studi Pendidikan Agama Islam di Pascasarjana Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry, Banda Aceh.

Keberhasilan meraih gelar Doktor ini setelah Teungku Sirajuddin dinyatakan lulus dalam sidang terbuka disertasi yang diselenggarakan di Lantai Tiga Gedung Pascasarjana UIN Ar-Raniry, Jum’at, 26 Juni 2020.

Teungku Sirajuddin menulis disertasi dengan judul “Kontribusi Ma’had Aly dalam Peningkatan Wawasan Keislaman, Studi Komparatif Ma’had Aly Mudi Mesra dan Ma’had Aly Darul Munawwarah Kuta Krueng.

Sidang terbuka disertasi Teungku Sirajuddin dipimpin oleh Prof. Dr. Warul Walidin, MA yang juga rektor UIN Ar-Raniry. Sementara itu para penguji yaitu Prof. Darwis Sulaiman, Prof. M. Hasbi Amiruddin, MA dan Prof. Syamsul Rijal, M.Ag yang keduanya juga sebagai pembimbing disertasi Teungku Sirajuddin. Selain itu, para penguji lainnya yaitu Dr. Saifullah Idris, M.Ag, Dr. Syabuddin Gade, MA dan Dr. Gunawan Adnan, MA.

Dr. Mustafa AR, MA sebagai sekretaris sidang sesuai proses sidang mengumumkan bahwa Teungku Sirajuddin berhasil lulus dengan nilai A (-).

banner 72x960

Dalam bab kesimpulan dan saran sinopsis disertasinya, Teungku Sirajuddin mengusulkan salah satunya yaitu agar ke depan Ma’had Aly di Aceh semakin diberdayakan.

“Kepada pemerintah agar memperhatikan sarana dan prasarana seluruh Ma’had Aly di Aceh sehingga pembelajaran dapat berjalan dengan lebih maksimal dan mendapatkan hasil yang lebih baik dan bermutu tinggi, “ tulis Teungku Sirajuddin dalam sinopsisnya.

Sidang terbuka promosi doktor ini dihadiri oleh sejumlah tokoh antara lain yaitu M. Fadhil Rahmi anggota DPD RI asal Aceh. Dr. Bustami Usman, mantan Kadis Dayah Aceh yang saat ini menjadi akademisi, Farid Nyak Umar ketua DPRK Banda Aceh, aktivis ormas Islam Teungku Mustafa Husen Woyla dan sebagainya.

Komentar Facebook

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *