Pertandingan Arung Jeuram PORA 2022 Mulai Diperlombakan, Diikuti 105 Atlet

waktu baca 2 menit
Bendahara Umum KONI Aceh sedang memberikan arahan sebelum membuka secara resmi pertandingan Aarung Jeram PORA XIV 2020 Pidie di Gampong Mane, Mane, Pidie, Kamis, 15 Desember 2022.
banner 72x960

Theacehpost.com | PIDIE – Sebanyak 105 atlet arung jeram di bawah naungan Federasi Arung Jeram Indonesia (FAJI) Aceh, tampil di Pekan Olahraga Rakyat Aceh (PORA) XIV Pidie, di Pante Luah, Gampong Mane, Kecamatan Mane, Pidie.

Pertandingan cabamg olahraga arung jeram secara resmi dibuka oleh Ketua Umum KONI Aceh yang diwakili Bendahara Umum Kennedi Husen, Kamis, 15 Desember 2022.

Turut pada seremoni pembukaan, perwakilan PB FAJI Joni Kurniawan, pengurus FAJI kabupaten/kota, Camat Mane, serta Muspika setempat.

Dalam sambutannya, Kennedi Husen mengingatkan para atlet untuk menjunjung tinggi sportifitas dan selalu menjaga silaturahmi. “Paling penting juga untuk menjaga sopan santun dan berbaur dengan warga setempat,” ujarnya.

Dikatakan, pada PON XXI Aceh-Sumut tahun 2024 nanti, Aceh menjadi tuan rumah cabang olahraga arung jeram. Karena itu, dia berharap dari Cabor ini akan terpilih atlet-atlet potensi yang dipersiapkan masuk Pemusatan Latihan Daerah (Pelatda) KONI Aceh 2023.

“Ketua Umum KONI sudah mematok target empat medali emas dari cabang arung jeram. Semoga target ini terpenuhi pada PON 2024,” ungkap Kennedi yang juga Ketua Umum Wushu Aceh itu.

Sementara itu, Ketua Pengprov FAJI Aceh Hasballah Isa dalam laporannya menyebutkan, di PORA XIV Pidie kali ini ada 150 atlet yang terlibat, berasal dari 12 kabupaten/kota. “Ada delapan tim putra dan putri yang akan bertanding di empat nomor perlombaan,” jelasnya.

Hasballah menambahkan, empat nomor yang dipertandingkan itu adalah sprint, head to head (H2H), slalom dan down river race (DRR). “Alhamdulillah, lintasannya sudah siap, tinggal para atlet mencoba lintasan saja,” sebutnya.

Dia juga mengingatkan para atlet untuk menjunjung tinggi sportifitas dalam bertanding. “Akui keunggulan lawan, akui kekuatan lawan secara ksatria dalam pertandingan. Jika kita kalah berarti ada hal yang harus kita perbaiki ke depan serta berlatih dengan lebih giat lagi,” pesannya.

Kepada juri dan wasit, dia berpesan agar menilai secara adil dan tepat, sehingga benar-benar muncul atlet yang berkualitas. “Usahakan seminimal mungkin tanpa protes dari berbagai pihak,” tegasnya.

Arung Jeram PORA XIV Pidie dipertandingkan di Sungai Mane, Dusun di Pante Luah, Gampong Mane, Kecamatan Mane, Pidie.

Ada 12 kabupaten kota yang ambil bagian yakni, Aceh Tengah, Aceh Tenggara, Banda Aceh, Bener Meriah, Gayo Lues, Aceh Timur, Aceh Singkil, Pidie, Pidie Jaya, Aceh Jaya, dan Bireuen.[]

Komentar Facebook

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *