Peringati Hari Epilepsi Sedunia, Perdossi dan RSUD Tapaktuan Gelar Penyuluhan

waktu baca 2 menit
Perhimpunan Dokter Spesialis Saraf Indonesia (PERDOSSI) bersama RSUD dr H Yuliddin Away Tapaktuan menggelar penyuluhan epilepsi bagi masyarakat umum di Ruang Tunggu Pasien Instalasi Rawat Jalan (IRJ) RSUD Tapaktuan, Rabu 30 Maret 2022. [Dok. Humas]

Theacehpost.com | TAPAKTUAN – Perhimpunan Dokter Spesialis Saraf Indonesia (PERDOSSI) bekerja sama dengan BLUD RSUD dr H Yuliddin Away Tapaktuan menggelar penyuluhan epilepsi bagi masyarakat umum di Ruang Tunggu Pasien Instalasi Rawat Jalan (IRJ) RSUD Tapaktuan, Rabu 30 Maret 2022.

Penyuluhan ini dalam rangka memperingati Purple Day for Epilepsy Awareness Day atau Hari Epilepsi Sedunia yang jatuh saban tanggal 26 Maret.

Penyuluhan yang berlangsung sejak pukul 09.30 WIB ini disampaikan oleh Tim SMF Neurologi RSUDYA Tapaktuan yang dipimpin oleh dr Mira Arianti yang merupakan dokter ahli neurologi di rumah sakit tersebut.

Mira menjelaskan, penyakit epilepsi merupakan kelainan otak yang ditandai dengan kecenderungan terus menerus untuk menimbulkan bangkitan epileptik, seperti kejang atau pingsan berulang-ulang.

“Konsekuensi dari kondisi tersebut bisa menyebabkan kerusakan sel otak, gangguan kecerdasan, dan tak jarang memunculkan permasalahan sosial,” ucapnya.

banner 72x960

Selain mendapatkan informasi mengenai epilepsi, juga berlangsung sesi tanya jawab bersama dr Ellya Nurfida yang juga dokter ahli neurologi di RSUDYA.

“Alhamdulillah, hari ini kami dapat berbagi dengan masyarakat yang sedang berada Ruang Tunggu IRJ RSUDYA sebagai bentuk pengabdian dan tanggung jawab untuk memberikan informasi yang benar mengenai epilepsi. Kami sangat bersyukur, respon yang diberikan sangat positif,” ujarnya.

Salah satu peserta yang hadir pada acara tersebut meyampaikan, penyuluhan bagi masyarakat awam sebagaimana dilaksanakan pada hari ini sangat bermanfaat.

“Terlebih sampai saat ini masih banyak pemahaman yang salah dan persepsi negatif mengenai penyakit epilepsi. Semoga kegiatan serupa dapat dilaksanakan kembali dengan topik yang berbeda pula,” ungkapnya.[]

Komentar Facebook

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *