Penurunan IPH di Aceh Tamiang Tertinggi, Tito Karnavian Sampaikan Apresiasi

waktu baca 2 menit
Penjabat (Pj) Bupati Aceh Tamiang, DR. Drs. Meurah Budiman, SH, MH didampingi Wakil Ketua DPRK Aceh Tamiang, Fadlon.SH beserta Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Dan Perindustrian, Ibnu Azis dan Kepala DLH, Surya Lufhi saat meninjau Pasar Pagi Kualasimpang beberapa minggu lalu. (Theacehpost.com/Saiful Alam)

Theacehpost.com | ACEH TAMIANG – Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Republik Indonesia, menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi Daerah yang dihadiri kepala daerah se-Indonesia, Senin, 27 Maret 2023.

Dalam kegiatan yang digelar secara vitual itu, Mendagri Tito Karnavian memberikan atensi dan aspresiasi untuk 10 kepala daerah yang tercatat Indek Perkembangan Harga (IPH) minggu keempat Maret 2023, masuk kedalam 10 besar kabupaten/kota yang mengalami penurunan IPH tertinggi.

“Ini bagus sekali terjadi penurunan. Kami sampaikan apresiasi tertinggi kepada Pemerintah Aceh Tamiang, Pangandaran, Tebing Tinggi dan Dharmasraya Sumatera Barat,” ujar Tito Karnavian. Saat ini, di Kabupaten Aceh tercatat terjadi penurunan IPH mencapai angka 6.66 persen.

Ke depannya, 10 kabupaten serta kabupaten/kota lainnya akan tetap mempersiapkan metode-metode pengendalian inflasi untuk kestabilan harga pada Ramadan hingga menjelang Idulfitri 1444 Hijriah.

Meurah Budiman Aspresiasi Semua Lapisan Masyarakat

banner 72x960

Terkait menjadi Indek Perkembangan Harga (IPH) Tertinggi minggu keempat Maret 2023 secara nasional dalam penanganan Inflasi, Penjabat (Pj) Bupati Aceh Tamiang Dr Drs Meurah Budiman, SH MH kepada Theacehpost.com, Rabu 30 Maret 2023 mengatakan pencapaian secara Nasional ini atas semua dukungan masyarakat yang mempercayai Tim Pengendali Inflasi Daeeah (TPID) bersama dinas terkait.

“Terima kasih kepada semua lapisan masyarakat Aceh Tamiang yang mendukung dan mempercayai TPID serta dinas terkait yang terus melakukan peninjauan lapangan serta pasar,” ucap Meurah Budiman.

Meurah Budiman menyampaikan bahwa TPID serta dinas terkait tidak akan berhasil dalam penanganan inflasi tanpa kepercayaan masyarakat.

“Ini terbukti apa yang terus dilakukan oleh TPID dan dinas terkait diterima oleh masyarakat Aceh Tamiang. Masyarakat kita tidak memborong sembako, karena masyarakat kita percaya akan stok yang ada. Jadi sekali lagi saya aspresiasi masyarakat Aceh Tamiang,” sebutnya.

Di samping itu kata Meurah Budiman lagi, gencarnya pasar murah yang digelar oleh Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Dan Perndustrian Kabupaten Aceh Tamiang dalam rangka penanganan inflasi dan mendukung kebijakan pemerintah guna menjaga ketersediaan pasokan, keterjangkauan harga pangan, daya beli masyarakat serta mendukung kelancaran distribusi dan stabilitas perekonomian di daerah.

“Gencarnya Pasar Murah juga sangat membantu dalam penanganan inflasi, ” ujar Meurah Budiman. []

Komentar Facebook

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *